Tensi Debat Capres Terakhir Menunjukkan Penurunan, Ini Barangkali Alasannya
Okes.news- Debat calon presiden (capres) terakhir digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ditayangkan secara langsung di televisi serta YouTube pada Minggu malam, 4 Februari 2024.
Debat capres ini menunjukkan penurunan tensi dibandingkan dengan debat-debat sebelumnya.
Meskipun pertanyaan dan tanggapan antara calon presiden terlihat datar, dengan intonasi dikeluarkan capres tidak menunjukkan intensitas tinggi, debat tetap menarik perhatian publik.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan misalnya, menekankan pentingnya memandang gaji guru sebagai investasi dan mengajak untuk tidak pelit terhadap guru.
Pernyataan ini mendapat respons positif dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang mengakui keunggulan program pendidikan Anies.
Sementara Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, menawarkan gaji yang sesuai dengan UMP/UMK plus tambahan 10 persen sebagai solusi untuk pendidikan.
BACA JUGA:Live, Debat Terakhir Calon Presiden Pemilu 2024
Dalam hal pemberdayaan pekerja migran, Anies Baswedan menyarankan pemerintah untuk melibatkan aktivis LSM.
Prabowo Subianto setuju dengan pendekatan ini, sedangkan Ganjar Pranowo menambahkan perlunya keterampilan dan literasi media sosial bagi pekerja dan pembuat kebijakan untuk mencegah insiden.
Pertanyaan tentang program makan siang untuk mengurangi stunting dari Prabowo Subianto mendapat tanggapan kurang setuju dari Ganjar Pranowo.
Ganjar menyatakan bahwa upaya penanganan stunting harus dimulai dari dalam kandungan dan bayi, bukan hanya melalui pemberian makan siang.
Ada peenyataan Anies Baswedan yang menarik.
Anies menyampaikan pandangan tentang bantuan sosial.
Menurutnya bantuan sosial harus diberikan tanpa pamrih. Bantuan sosial harus cocok dengan kebutuhan penerimanya bukan cocok atau maunya kehendak pemberi.