Dan data penerima harus diperbaiki untuk menghindari sasaran yang salah.
BACA JUGA:Waw, Panas dan Saling Sindir Antara Gibran dan Mahfud MD di Debat Capres-Cawapres Soal Ini
Ganjar Pranowo menanggapi positif dan mengusulkan penggantian bantuan dengan bantuan kesejahteraan sosial yang lebih tepat.
Dalam segmen pemberdayaan dan peranan perempuan, Prabowo Subianto berjanji akan mendorong perempuan di bidang pendidikan dan politik.
Serta meningkatkan perlindungan hukum terhadap kekerasan pada perempuan.
Debat menjadi menarik ketika membahas prioritas antara internet gratis atau makan gratis.
Anies dan Ganjar sepakat bahwa pembiayaan pendidikan tinggi harus lebih banyak ditanggung oleh negara daripada orang tua.
Pada segmen penutup, para capres menekankan visi mereka untuk Indonesia yang adil, sejahtera, dan merangkul semua lapisan masyarakat.
Anies Baswedan di dampingi Muhaimin Iskandar menekankan perubahan menuju Indonesia yang lebih adil dan penuh kasih.
Prabowo Subianto di dampingi Gibran Rakabuming Raka mengutarakan permintaan maaf jika ada pernyataan yang menyinggung, dan berkomitmen pada persatuan dan kekeluargaan.
Sementara Ganjar Pranowo, di dampingi Prof Mahfud MD, berjanji akan taat kepada Tuhan, negara hukum, dan rakyat Indonesia.
Ganjar mengutip Jokowi untuk tidak memilih calon dengan rekam jejak HAM buruk atau korupsi.
Acara ditutup dengan salaman antar paslon (pasangan calon) dan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri", sebagai simbolik kesatuan dan harapan baru bagi Indonesia.
Sejumlah pengamat mangatakan, mengapa mereka dalam debat capres terakhir ini tensinya lebih turun.
Karena mereka ingin merebut hati rakyat lebih santun dan elegan. Atau mereka tak ingin adu panas di medsos jelang pemilihan 14 Februari 2024 nanti.