"Ada air mineral, minuman olahraga, minuman energi, jus buah, minuman protein, minuman karbohidrat, serta minuman energi berkafein, yang semuanya tidak untuk keperluan medis," kata pengacara Erling Haaland seperti dilansir oleh The Sun.
York Promotion, perusahaan milik Haaland, didirikan pada Desember 2023 dengan aset awal senilai Rp228 miliar. Pada tahun pertama, perusahaan ini berhasil meraih omset sebesar Rp228 miliar.
Perusahaan tersebut memegang hak citra Erling Haaland dan telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan terkemuka dunia seperti Nike, Breitling, dan Dolce & Gabbana.
Sebelum mendirikan York Promotion, Haaland bersama ayahnya pernah menjual jet pribadi jenis Piper M600 seharga Rp38 miliar.
BACA JUGA:Neymar Kembali ke Barcelona
Pesawat tersebut lebih sering disewakan daripada digunakan untuk keperluan pribadi.
Untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, York Promotion menunjuk Julia Hoyle sebagai akuntan dan bekerja sama dengan agen Mino Raiola yang kemudian ditunjuk sebagai Direktur perusahaan.
Dalam dunia bisnis, Haaland juga memiliki investasi yang cukup menjanjikan, salah satunya adalah investasinya di perusahaan mobil Pillage 3 AS yang berbasis di Luksemburg.
Kekayaannya diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar.
Saat ini, Haaland berada di masa krusial dalam kariernya. Kontraknya dengan Manchester City akan segera berakhir, dan banyak klub elit Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Munchen tertarik untuk merekrutnya.
BACA JUGA:2025 Somkiat Chantra Naik Kelas ke MotoGP Bersama LCR Honda
Nilai klausul pemutusan kontrak Haaland diperkirakan sekitar 175 juta Poundsterling.
Dengan dua kali menyabet gelar pemain terbaik Liga Premier Inggris dan dua kali menjadi top skor, Haaland memiliki posisi tawar yang sangat tinggi.
Meski usianya masih sangat muda, yakni 24 tahun, masa depan Haaland di dunia sepak bola sangat cerah. Dia belum mencapai puncak kariernya, namun sudah menjadi andalan bagi Manchester City. (*)