Generasi Muda Pilih AI untuk Curhat? Ini Alasannya!

Minggu 13-10-2024,17:00 WIB
Reporter : Bagus
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - Penelitian terbaru dari USC Marshall School of Business via earth.com, yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, menunjukkan adanya pergeseran besar dalam cara generasi muda mencari dukungan emosional.

Sebuah survei yang melibatkan 1.000 responden dari berbagai kelompok usia, menemukan bahwa 11% milenial dan 10% Gen Z kini lebih memilih teman curhat berbasis AI dibandingkan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.

AI Pendengar Lebih Baik?

Hasilnya cukup mengejutkan, di mana orang yang menerima pesan dari AI justru merasa lebih didengarkan daripada yang mendapatkan pesan dari manusia.

Kenapa bisa begitu? Ternyata, AI lebih jago menangkap emosi dan memberikan respons yang tepat.

Hal ini terjadi karena AI memang dirancang untuk memahami bahasa dan sinyal emosional tanpa terganggu oleh pikiran atau perasaan sendiri seperti manusia.

BACA JUGA:NASA Kembangkan Rumah Ramah Lingkungan di Bulan Pakai Teknologi Jamur

BACA JUGA:Inovasi Terbaru! Palletrone, Kereta Belanja Terbang dari SeoulTech untuk Logistik dan E-Commerce

AI juga punya keuntungan karena nggak membawa bias atau prasangka, jadi bisa lebih fokus pada apa yang disampaikan.

Ditambah lagi, AI belajar dari banyak data tentang komunikasi manusia, sehingga bisa mengenali emosi dengan lebih detail dibandingkan orang biasa.

Tantangan "Uncanny Valley"

Namun, ada tantangan besar di sini. Ketika orang tahu kalau pesan yang mereka terima sebenarnya dari AI, mereka justru merasa kurang didengarkan.

Fenomena ini mirip dengan "Uncanny Valley", di mana manusia merasa aneh dengan sesuatu yang hampir mirip manusia.

Meskipun begitu, para peneliti melihat potensi kerjasama antara manusia dan AI dalam memberikan dukungan emosional.

Menurut Yidan Yin, salah satu penulis studi ini, "AI bisa membantu kita belajar cara lebih baik dalam memvalidasi perasaan orang lain".

AI nggak punya dorongan untuk memberikan solusi, seperti yang sering dilakukan manusia, sehingga orang merasa lebih didengarkan dan diterima.

BACA JUGA:Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Optimus!

Kategori :