24 Peserta Bujang Gadis Kampus Berkompetisi jadi Duta Unbara

Senin 14-10-2024,20:04 WIB
Reporter : Aris
Editor : Aris Munandar

BATURAJA, OKES.NEWS – Sebanyak 100 mahasiswa dari Universitas Baturaja (Unbara) bersaing dalam ajang Bujang Gadis Kampus 2024 yang digelar di universitas baturaja dan dilanjutkan di Citi Mall Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. 

Acara yang dihadiri langsung oleh rektor unbara  Ir. Hj. Lindawati, S.T., M.T ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi tahunan untuk mencari perwakilan duta mahasiswa dari berbagai fakultas.

Eva Susanti, M.Si., selaku Ketua Panitia, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini dapat memberikan edukasi sekaligus meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap budaya lokal. 

“Kami berharap ajang ini mampu mengedukasi para mahasiswa, terutama dalam mempromosikan budaya lokal serta menjadi bekal setelah mereka menyelesaikan pendidikan,” ujar Eva.

BACA JUGA:Galeri Investasi BEI UNBARA di OKU Dorong Pemahaman Pasar Modal untuk Investor Muda

BACA JUGA:Gedung Baru Pasca Sarjana Unbara Telah Diresmikan

Setelah melewati proses seleksi yang ketat, dari 100 peserta yang terdaftar, hanya 24 finalis yang berhasil melangkah ke tahap selanjutnya. Mereka terdiri dari 12 pasang bujang dan gadis yang akan berkompetisi dalam grand final pada 21 Oktober 2024 mendatang.

Riski Dwi Adinata, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa pemenang dari ajang ini tidak hanya dinilai berdasarkan penampilan dan bakat, tetapi juga akan dipilih berdasarkan beberapa kategori.

 “Nantinya akan ada pemenang untuk kategori juara 1, 2, dan 3, serta Duta Bahasa dan Duta Digitalisasi,” ujar Riski.

Pemenang dari ajang ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan. Para finalis diharapkan mampu menjadi role model bagi mahasiswa lainnya, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Eva Susanti menambahkan bahwa pemilihan Duta Pendidikan dan Duta Digitalisasi ini bertujuan untuk menyoroti dua aspek penting dalam kehidupan mahasiswa saat ini.

BACA JUGA:Bocoran Bentuk Xiaomi 15 Series, Smartphone Pertama dengan Snapdragon 8 Gen 4 Chipset!

BACA JUGA:Tiga Terdakwa warga Desa Kedaton Terlibat Pembunuhan Sadis di OKU Dituntut Hukuman Mati

Di satu sisi, pendidikan tetap menjadi prioritas, tetapi di sisi lain, digitalisasi dan teknologi juga menjadi bagian penting dalam perkembangan zaman.

Dengan tema besar yang mengusung keberagaman budaya dan pendidikan, ajang ini diharapkan bisa menjadi platform bagi para peserta untuk memperkenalkan budaya lokal serta menyiapkan mereka sebagai agen perubahan di era digitalisasi.*

Kategori :