Trio lini belakang Timnas Garuda bisa terdiri dari Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizki Ridho, mengingat performa Jordi Amat yang dinilai kurang maksimal.
Di sisi lain, tim tuan rumah, China, kemungkinan tidak akan banyak mengubah susunan pemain setelah pertandingan melawan Australia, meskipun mereka kalah 3-1.
Kiper utama Indonesia, Maarten Paes, diharapkan tetap menjadi andalan di bawah mistar.
Untuk posisi bek tengah, Mees Hilgers dan Jay Idzes diperkirakan akan bertahan, sementara posisi ketiga akan diperebutkan.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa warga Desa Kedaton Terlibat Pembunuhan Sadis di OKU Dituntut Hukuman Mati
BACA JUGA:OvarianVax Harapan Baru dari Inggris untuk Cegah Kanker Ovarium
Antara Rizki Ridho dan Nathan Tjoe-A-On, dengan Ridho memiliki peluang lebih besar berdasarkan penampilan positifnya sebagai pemain pengganti melawan Bahrain.
Di lini tengah, Thom Haye dan Ivaar Jenner tampil cukup baik, tetapi keduanya memiliki gaya permainan yang mirip.
Nathan Tjoe-A-On bisa menjadi alternatif sebagai gelandang bertahan. Nathan dikenal fleksibel dan mampu bermain di berbagai posisi, termasuk bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan.
Di lini depan, Malik Risaldi memiliki peluang untuk kembali sebagai starter, meskipun kondisinya setelah mengalami cedera saat melawan Bahrain masih menjadi tanda tanya.
Jika tidak, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick akan menjadi pilihan utama, mengingat keduanya berhasil mencetak gol dalam pertandingan away sebelumnya.
Sementara itu, China diharapkan tetap menggunakan skema 4-4-2, dengan pemain seperti Fernandinho dan Yuning Zhang di lini serang, yang patut diwaspadai oleh para bek Timnas Indonesia. (*)