"Penyelam tradisional menemukan jasad korban tersangkut di bagian lubuk yang cukup dalam," ujarnya pada Senin, 28 Oktober 2024.
Jenazah Atdenen kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Menurut penuturan pihak keluarga, Atdenen memiliki riwayat salahsatu penyakit yang kadang kambuh.
"Kami sebenarnya sudah melarang beliau untuk mandi di sungai. Beliau sering memancing, tapi biasanya ditemani," ungkap adik ipar korban, yang berinisial Nr.
Atdenen sendiri sehari-hari bekerja sebagai petugas parkir di Hotel Kencana Baturaja.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Meskipun berhasil ditemukan, kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat yang turut serta dalam proses pencarian. (*)