Suhu Panas Capai 38,5°C, BPBD OKU Imbau Masyarakat Hindari Hal ini

Selasa 29-10-2024,18:19 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA, OKES.NEWS  - Suhu harian di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, belakangan ini melonjak mencapai 37-38,5 derajat Celsius. Kondisi ini menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU yang mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi dampaknya. 

Menurut Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, lonjakan suhu ini dipicu oleh aktivitas siklon tropis Kongrey di perairan Filipina dan siklon tropis lain di perairan Taiwan.

Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, menyampaikan bahwa kedua siklon tropis tersebut memengaruhi pola cuaca di Indonesia. 

"Siklon menciptakan pusat tekanan rendah yang menarik uap air dan menghalangi pertumbuhan awan penghujan, sehingga paparan sinar matahari langsung menjadi lebih intens," jelasnya.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi UKK Baturaja OKU terapkan Paspor 10 Tahun, Kenaikan Biaya Disesuaikan

BACA JUGA:3 Keuntungan Buka Tabungan BRI Simpedes Usaha Buat Para Pengusaha Mikro

BMKG telah melakukan analisis terhadap kondisi ini dan menyatakan bahwa meski lonjakan suhu cukup tinggi, fenomena ini dianggap wajar dan tidak berdampak langsung pada perubahan musim di Indonesia. 

“Kondisi ini masih dalam kategori normal, namun tetap perlu diwaspadai,” tambah Gunalfi.

Menghadapi suhu ekstrem, BPBD OKU mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membatasi aktivitas di luar ruangan. 

“Khususnya untuk anak-anak, lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya, hindari terpapar sinar matahari langsung di jam-jam puncak, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore,” kata Gunalfi.

BPBD OKU juga menekankan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh selama periode suhu tinggi. Warga dianjurkan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup dan menghindari minuman berkafein atau bersoda yang dapat memicu dehidrasi.

Selain itu, mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Kenaikan suhu ekstrem seperti ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan seperti dehidrasi dan heatstroke.

Oleh karena itu, BPBD juga mengingatkan warga untuk mengenali tanda-tanda awal dari heatstroke, seperti pusing, mual, dan kulit kemerahan.

BACA JUGA:Laporan Allianz, Baby Boomers Jadi Generasi Terkaya, Millennials Tertinggal

Kategori :