OKES.NEWS - Sirish Subash, remaja 14 tahun dari Snellville, Georgia, berhasil dinobatkan sebagai “Ilmuwan Muda Terbaik Amerika” setelah menemukan alat canggih untuk mendeteksi pestisida pada buah dan sayuran.
Alat ini berbasis kecerdasan buatan (AI) dan gampang dipakai—bisa digenggam tangan dan langsung dipakai buat mengecek sisa-sisa pestisida.
Bukan cuma praktis, alat ini juga cukup murah, sehingga konsumen bisa lebih mudah memantau keamanan makanan yang mereka beli tanpa ribet.
Berkat inovasi Sirish, masyarakat kini bisa lebih peduli terhadap keamanan makanan dan kesehatan keluarga mereka.
Bentuk alat yang kecil dan harga yang terjangkau membuat penemuan Sirish ini menarik perhatian banyak orang.
BACA JUGA:Curi Ponsel Terekam CCTV
BACA JUGA:Umrah, Jennifer Coppen Diingatkan Pada Kematian
Bayangkan, hanya dengan alat ini, kita bisa langsung tahu apakah buah atau sayuran yang kita beli aman dari pestisida atau tidak.
Terobosan ini juga muncul di saat yang pas, karena makin banyak orang sadar akan dampak residu pestisida pada kesehatan.
Teknologi buatan Sirish berpotensi untuk mengubah cara kita memantau kandungan berbahaya dalam makanan, dan bisa menjadi langkah pertama menuju kebiasaan makan yang lebih aman.
Ajang 3M Young Scientist Challenge 2024 di Minnesota
Penghargaan ini diraih Sirish dalam acara “3M Young Scientist Challenge” 2024 yang diadakan di markas besar 3M di St. Paul, Minnesota, pada tanggal 14-15 Oktober.
Sirish berhasil mengalahkan sembilan finalis lain dan membawa pulang hadiah uang sebesar $25.000 serta gelar “Ilmuwan Muda Terbaik Amerika.”
Dalam ajang ini, para finalis dari berbagai daerah di Amerika membawa proyek sains dan teknologi mereka, bersaing untuk memberikan solusi kreatif pada masalah sehari-hari.
BACA JUGA:Rodri Raih Penghargaan Ballon d'Or, 64 Tahun Penantian Spanyol Terbayar
BACA JUGA:Manchester United Capai Kesepakan dengan Ruben Amorim