2. Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder terjadi sebagai akibat dari gangguan pada otak atau jaringan sekitarnya. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan sakit kepala sekunder termasuk:
BACA JUGA:Menteri Nusron akan Siapkan PP tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Infeksi otak (seperti meningitis)
Perubahan tekanan dalam rongga kepala
Peradangan otak non-infeksius
Cedera pada kepala dan leher
Gangguan pembuluh darah otak
Tumor di kepala, terutama di otak
Gangguan metabolisme, seperti hipoksia atau hiperkapnia
BACA JUGA:Gelar Razia di Blok Hunian Warga Binaan
BACA JUGA:Diduga Terlibat Pungli Sopir Truk Batubara, Dua Pemuda Diamankan Polisi
Masalah medis di kepala, leher, mata, telinga, hidung, sinus, gigi, mulut, dan struktur wajah lainnya
Untuk menentukan penyebab pasti sakit kepala sekunder, dokter akan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan penunjang seperti CT-scan, MRI, atau pungsi lumbal mungkin diperlukan untuk membantu diagnosis.
Jika sakit kepala terjadi secara berulang, penting untuk mencatat informasi terkait keluhan yang Anda rasakan. Informasi ini akan membantu dokter dalam menentukan penanganan yang tepat.