OKES.NEWS - Aktor Reza Rahadian memulai debutnya sebagai sutradara lewat film Pangku, yang skenarionya ia tulis bersama Felix K. Nesi, dan diproduseri oleh Arya Ibrahim.
Reza mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menyutradarai film ini.
"Saya merasa waktu ini adalah saat yang tepat untuk berkarya. Tidak ada rencana khusus, semua mengalir secara organik," ujar Reza dalam sebuah acara di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Film Pangku sendiri terinspirasi dari kopi pangku, sebuah tradisi di daerah Pantura, yang pernah ia lihat saat syuting beberapa tahun lalu.
"Sekitar 5-6 tahun yang lalu, saya pernah ke sana untuk syuting film lain. Sejak itu, saya terbayang suatu hari akan membuat film dengan latar kehidupan di sana," ungkapnya.
BACA JUGA:Kades Karang Dapo Tak Terima Dikatakan Kantor Desa Tidak Buka di Jam Kerja
BACA JUGA:Perangi Cybercrime: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah
Pengembangan cerita Pangku dimulai pada tahun ini, meski Reza telah bertemu dan memilih beberapa penulis sejak tahun lalu.
Dalam riset yang ia lakukan pada Februari lalu, Reza menyadari bahwa tradisi kopi pangku mulai berubah karena perkembangan kawasan industri di daerah tersebut.
"Yang menarik adalah melihat bagaimana respons masyarakat terhadap perubahan budaya yang kian tergerus oleh ekspansi industri," tambahnya.
Film Pangku berkisah tentang perjuangan hidup seorang perempuan di wilayah Pantai Utara Jawa, dan dibintangi oleh Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, serta Christine Hakim. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025. (*)