Debut Film Cut Syifa di Hayya 3, Tegas Tolak Sentuhan Lawan Jenis

Debut Film Cut Syifa di Hayya 3, Tegas Tolak Sentuhan Lawan Jenis

Debut film Cut Syifa di Hayya 3, tegas tolak sentuhan lawan jenis. (Foto: Instagram @cutsyifaa)--

OKES.NEWS - Aktris Cut Syifa resmi melebarkan sayap ke dunia perfilman dengan membintangi Hayya 3: Gaza. Sebelumnya, ia lebih dikenal lewat berbagai peran di sinetron.

Saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini, Cut Syifa mengungkapkan alasannya baru menerima tawaran bermain film layar lebar. 

Ia menyebut bahwa hal tersebut adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus ia jalani.

“Qadarullah ini memang sudah jalannya Allah. Ada beberapa kontrak yang sebelumnya harus aku selesaikan dulu,” ujar Cut Syifa.

Ia merasa bersyukur dapat terlibat dalam proyek film ini. Terlebih, sang sutradara, Jastis Arimba, memberikan ruang bagi Syifa untuk tetap menjalankan prinsip pribadinya yang tidak ingin bersentuhan dengan lawan jenis.

BACA JUGA:Kutukan Jepang untuk Kevin Diks: Dua Kali Tampil, Dua Kali Cedera

“Ini adalah film pertamaku, dan benar-benar pengalaman baru. Aku sempat meminta ke Mas Jastis, ‘Boleh enggak kalau aku enggak bersentuhan sama lawan jenis di film ini?’ Dan alhamdulillah Allah mudahkan semuanya, apalagi tim produksinya satu visi misi,” jelasnya.

Menurutnya, film ini punya makna kemanusiaan yang mendalam dan relevan dengan situasi yang terjadi di Palestina. Ia menilai proyek ini bukan sekadar film, melainkan bentuk kepedulian terhadap sesama.

Soal perbedaan antara bermain di sinetron dan film layar lebar, Cut Syifa mengatakan bahwa persiapan untuk film jauh lebih matang.

“Kalau film, kita bisa baca skrip dulu, jadi lebih siap. Ada proses workshop juga, beda dengan sinetron yang lebih cepat tayangnya,” tuturnya.

Setelah Hayya 3: Gaza, Cut Syifa membuka diri untuk terlibat dalam proyek film lain. Namun, ia menegaskan akan lebih selektif dalam memilih peran ke depannya.

BACA JUGA:Deru Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2024

“Ke depannya aku ingin ambil proyek yang baik, bukan hanya untuk dunia, tapi juga bermanfaat untuk akhirat,” katanya.

Hayya 3: Gaza sendiri berkisah tentang Gaza, seorang anak yatim piatu yang dititipkan di panti asuhan milik Ustazah Dewi dan sahabatnya, Rafa Shafira, setelah ayahnya—seorang relawan kemanusiaan—meninggal sepulang dari Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: