Deru Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2024

Deru Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2024

Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat penyampaian laporannya. (Foto istimewa)--

PALEMBANG - OKES.NEWS - Keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali diapresiasi. 

Kali ini, capaian keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel dengan agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.  

Andie menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan atas pencapaian yang telah diraih oleh Pemprov Sumsel dalam hal pengelolaan keuangan daerah dan berharap agar prestasi tersebut dapat terus dipertahankan di masa yang akan datang. 

Sementara itu, di paripurna kali ini Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat penyampaian laporannya menyebut total nilai aset Pemprov Sumsel pada semester ini tercatat sebesar Rp.35,26 triliun turun sebesar 1,92 persen dibanding tahun lalu. 

Penurunan terbesar terjadi pada aset lancar yang anjlok hingga 73,31 persen menjadi Rp293,54 miliar dibanding  tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 triliun, meski begitu tak semua sektor mengalami tren penurunan. 

BACA JUGA:Minta posyandu tingkatkan pelayanan lansia

Investasi jangka panjang meningkat tipis 0,39 persen menjadi Rp7,59 triliun dan aset tetap (setelah penyusutan) juga mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen menjadi Rp24,22 triliun. 

Aset lain-lain mengalami penyusutan tajam sebesar 48,23 persen, namun properti investasi kini dicatat terpisah dengan nilai Rp1,54 triliun.

“Pos pendapatan pada APBD Sumsel terealisasi sebesar Rp10,96 triliun atau 95,94 persen dari target Rp11,42 triliun Pendapatan Asli Daerah justru melampaui target dengan realisasi mencapai Rp5,31 triliun atau 101,45 persen dari anggaran. Sementara pendapatan transfer mencapai Rp5,64 triliun atau 91,27 persen dari target dan pos lain-lain pendapatan sah tercapai 100 persen dari target Rp4,01 miliar,” papar Deru. 

Untuk total nilai aset Pemprov Sumsel pada semester ini tercatat sebesar Rp.35,26 triliun, mengalami penurunan sebesar 1,92% dibanding tahun lalu. Penurunan terbesar terjadi pada aset lancar yang anjlok hingga 73,31% menjadi Rp. 293,54 miliar dari sebelumnya Rp1,1 triliun.

Namun, tidak semua sektor menunjukkan penurunan. Investasi jangka panjang meningkat tipis 0,39% menjadi Rp7,59 triliun, dan aset tetap (setelah penyusutan) juga naik 0,24% menjadi Rp24,22 triliun. Aset lain-lain mengalami penyusutan tajam sebesar 48,23%, namun properti investasi kini dicatat terpisah dengan nilai Rp1,54 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: