OKES.NEWS - Tesla baru aja mencapai pencapaian gede banget dengan nilai pasar yang kembali tembus $1 triliun.
Angka fantastis ini terjadi berkat kenaikan harga saham yang signifikan setelah Donald Trump menang di pemilihan presiden Amerika Serikat baru-baru ini.
Pada hari Jumat, saham Tesla melesat naik 8,2% dan ditutup di angka $321,22 per lembar, atau sekitar Rp5 juta per saham (dengan asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Dalam seminggu, saham Tesla naik 29%, yang artinya nilai pasar Tesla bertambah lebih dari $230 miliar atau setara dengan Rp3.565 triliun.
Balik Lagi ke Klub Triliunan Dolar
Dengan nilai pasar di atas $1 triliun, Tesla kembali masuk ke klub elit perusahaan dengan valuasi super tinggi, bareng sama Apple, Microsoft, dan Amazon.
Ini pertama kalinya Tesla mencapai nilai setinggi ini sejak April 2022.
Banyak investor optimis dengan perkembangan ini, terutama dengan potensi dukungan kebijakan dari Trump yang diyakini bakal memudahkan regulasi buat industri kendaraan listrik.
BACA JUGA:Sah Jadi WNI, Kevin Diks Siap Tempur Lawan Jepang dan Arab Saudi
BACA JUGA:Imbau Suporter Jepang dan Arab Saudi Tak Takut Datang ke SUGBK
Kepercayaan Investor Naik
Lonjakan saham Tesla kali ini banyak dipengaruhi oleh optimisme para investor yang berharap kebijakan Trump ke depan bakal menguntungkan Tesla.
Beberapa analis percaya kalau pemerintahan Trump bisa meminimalkan hambatan regulasi, sehingga Tesla punya peluang untuk makin bersaing di pasar. Hal ini tercermin dari respons positif para investor yang ikut mendongkrak harga saham perusahaan.
Elon Musk Semakin Tajir
Seiring dengan melambungnya harga saham Tesla, kekayaan Elon Musk, sang CEO, juga ikut naik drastis. Sekarang kekayaannya diperkirakan sekitar $300 miliar, atau sekitar Rp4.650 triliun.
Ini memperkuat posisinya sebagai orang terkaya di dunia. Musk juga dikenal dekat dengan Trump dan mendukung kampanyenya, yang bikin banyak investor makin yakin kalau kebijakan pemerintah nanti bisa menguntungkan Tesla.
Secara keseluruhan, kembalinya Tesla ke angka triliunan dolar ini adalah hasil dari perpaduan kondisi pasar dan situasi politik yang menguntungkan.