OKES.NEWS - Telur asin adalah olahan makanan yang dibuat dengan cara mengawetkan telur melalui proses pengasinan.
Jenis telur yang sering digunakan adalah telur itik atau bebek. Dengan cita rasa gurih dan tekstur kuning telur yang berpasir, telur asin menjadi favorit banyak orang.
Selain cocok sebagai pendamping nasi, telur asin juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam masakan berbumbu ‘salted egg’.
Meskipun memiliki rasa yang lezat dan kaya nutrisi, konsumsi telur asin secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Proses pengasinan membuatnya mengandung garam dalam jumlah tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam mengonsumsinya.
BACA JUGA:BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman bagi Masyarakat
BACA JUGA:BRILink Jangkau ke Pinggiran Kota
Berikut beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat konsumsi telur asin yang tidak terkendali:
1. Kadar Garam Tinggi
Proses pengasinan telur asin meningkatkan kandungan garam, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti:
- Hipertensi
Garam berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, yang berisiko menimbulkan hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
- Gangguan Ginjal
Beban pada ginjal akan meningkat karena harus menyaring kelebihan garam. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini bisa memicu kerusakan ginjal jangka panjang.
BACA JUGA:DEEP Robotics Perkenalkan Robot