OKES.NEWS - Pernah bingung mana yang duluan, ayam atau telur? Kalau menurut sains, jawabannya lumayan jelas: telur yang datang lebih dulu.
Jadi gini, ayam pertama muncul gara-gara mutasi genetik dari nenek moyangnya yang mirip ayam, sebut saja proto-ayam.
Proto-ayam ini bertelur, dan dari telur itu lahirlah ayam pertama yang kita kenal sekarang. Jadi, kalau ngikutin logika ini, telur ayam pertama ada sebelum ayamnya sendiri.
Nah, kalau ngomongin telur secara umum, cerita ini malah lebih lama lagi.
Telur udah jadi cara hewan berkembang biak sejak 312 juta tahun lalu, sementara ayam domestik baru ada sekitar 10.000 tahun yang lalu dari hasil penjinakan ayam hutan merah. Artinya, dari semua sudut pandang, telur emang lebih tua dari ayam.
BACA JUGA:Nasabah BRI Kota Lubuklinggau Ungkap Kepuasan Layanan: Mudah, Cepat, dan Aman
BACA JUGA:Ronaldo Umumkan Berencana Pensiun
Dari Sisi Fisika Kuantum
Tapi tunggu dulu, fisika kuantum punya cerita lain yang nggak kalah mind-blowing.
Peneliti dari Universitas Queensland dan Institut NÉEL bilang kalau di dunia kuantum, nggak semua kejadian harus urut kayak biasanya.
Mereka punya konsep yang namanya indefinite causal order, atau urutan sebab-akibat yang nggak jelas.
Dengan teori ini, ayam dan telur bisa eksis barengan tanpa ada yang lebih dulu.
Jadi, dalam dimensi kuantum, semuanya mungkin aja terjadi sekaligus. Keren banget, kan?
BACA JUGA:Akibat Longsor, Jalan Provinsi Menghubungkan OKU Raya Putus
BACA JUGA:Nasabah BRI Kota Lubuklinggau Ungkap Kepuasan Layanan: Mudah, Cepat, dan Aman
Semua Tergantung Sudut Pandang
Kalau dari sisi evolusi, jawabannya cukup simpel yaitu telur duluan.