OKES.NEWS - Timnas Indonesia tampil ngenes di Piala AFF 2024. Mereka keok di babak group stage setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan Solo, 21 Desember.
Gol tunggal Filipina datang dari titik putih lewat Martin Kristensen di menit 63. Penalti terjadi gara-gara ada pemain Indonesia ketangkap basah main tangan di kotak terlarang.
Penderitaan makin parah pas Muhammad Ferarri diusir alias dapat kartu merah setelah menyikut kapten Filipina, Amani Aguinaldo, di menit 42. Dengan pemain berkurang, timnas makin sulit nyetak gol.
Erick Thohir langsung pasang mata mau evaluasi total. Padahal, dia udah pasang target "Young Guns" minimal tembus semifinal. Eh hasilnya? Cuma finis posisi ketiga di Grup B, dengan catatan satu menang, satu imbang, dua kalah.
"Saya udah bilang dari awal, targetnya maksimal. Modal pelatih dan pemain begini, harusnya bisa semifinal. Jadi kita bakal bedah tuntas," ujar Erick.
BACA JUGA:GTA VI berhasil jadi pemenang Game Paling Ditunggu di The Game Awards 2024!
BACA JUGA:Inovasi Futuristik Masker LED
Meski kecewa, Erick masih percaya sama anak muda ini. Rata-rata umur di bawah 22 tahun, jadi masih punya modal bagus buat kompetisi depan, termasuk SEA Games 2025.
Setelah sukses dapat emas di SEA Games 2023, Erick berharap generasi muda ini bisa pertahankan prestasi.
"Skuad ini emang dipersiapkan buat SEA Games 2025. Target jelas, pertahankan emas," tambahnya.
Pelatih Shin Tae Yong juga bakal kena evaluasi. Pelatih asal Korea Selatan ini sebelumnya pernah bawa Indonesia tembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Persaingan di Piala AFF sama kayak SEA Games nanti. Kalo hasilnya begini, berarti banyak yang perlu diperbaiki. Punya waktu setahun buat benahi diri," tutup Erick.