Padang, OKES.NEWS - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dijadwalkan membuka kegiatan Sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat di Provinsi Sumatera Barat, yang akan berlangsung pada Senin (28/04/2025).
Acara tersebut bertempat di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pengakuan serta perlindungan terhadap hak masyarakat hukum adat.
Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi tanah ulayat melalui program pendaftaran tanah ulayat.
"Kehadiran Menteri Nusron dalam acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk melindungi hak atas tanah ulayat dan memastikan keberlanjutan pengelolaannya," ucapnya pada Minggu (27/04/2025).
Menurut Rezka, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat adat mengenai manfaat dan pentingnya pendaftaran tanah ulayat. "Pendaftaran tanah ulayat merupakan langkah konkret dalam mengakui secara resmi eksistensi masyarakat hukum adat dan mencegah hilangnya tanah ulayat," jelasnya.
BACA JUGA:Capai Serapan Anggaran Sebesar 33,75%, Setelah ATR/BPN Efiensi
BACA JUGA:Patrick Kluivert Temukan Penerus Messi Asal Maluku
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, lembaga adat, Kerapatan Adat Nagari (KAN), bundo kanduang, perguruan tinggi, serta organisasi masyarakat sipil. Selain itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dan Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh, juga dijadwalkan hadir.
"Kolaborasi dari semua pihak diharapkan dapat mempercepat proses pendaftaran tanah ulayat di seluruh Indonesia, dengan memperhatikan karakter sosial budaya masing-masing wilayah," ujar Rezka Oktoberia, seraya menambahkan bahwa Sumatera Barat akan menjadi titik awal bagi pelaksanaan sosialisasi ini.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Nusron juga akan menyerahkan Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL) tanah ulayat seluas 21.933 meter persegi kepada Kerapatan Adat Nagari V Koto Air Pampan, Kota Pariaman.
Setelah acara, Menteri Nusron dijadwalkan memberikan pengarahan mengenai kebijakan pertanahan dan tata ruang kepada seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Barat di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Menteri Nusron akan didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan, Kepala Biro Humas Harison Mocodompis, serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Barat, Teddi Guspriadi.