OKU TIMUR - OKES.NEWS - Guna meningkatkan keterampilan serta kualitas wirausaha baru (WUB) IKM khususnya di sektor jasa dan minuman kesehatan, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Pelatihan Keahlian Menjahit dan Pembuatan Jamu Tradisional.
Kegiatan ini berlangsung pada 29–30 April 2025 di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Sumatra Selatan, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang. Selain pelatihan, acara ini juga dirangkaikan dengan agenda Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Amin Zein, S.K.M., M.M., mewakili Bupati OKU Timur secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin memulai usaha di bidang jasa dan minuman kesehatan.
“Pasar di bidang menjahit dan jamu masih sangat terbuka luas. Diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan sumber daya manusia yang terampil, memiliki identitas kewirausahaan, serta siap membuka usaha secara mandiri,” ujarnya.
BACA JUGA:nubia Z70S Ultra Resmi Meluncur, Siap Bikin Ngiler Pecinta Fotografi Mobile
Lebih lanjut, Amin Zein menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan motivasi dan pengetahuan, tetapi juga melatih peserta agar memiliki kemampuan, inovasi, dan kemandirian dalam menjalankan bisnis.
Tercatat, pelatihan diikuti oleh 31 peserta di bidang menjahit dan 15 peserta untuk pembuatan jamu tradisional. Para peserta berasal dari empat kecamatan dan merupakan wirausaha baru IKM yang bergerak di bidang jasa dan minuman kesehatan.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati OKU Timur turut memberikan bantuan peralatan usaha kepada masing-masing kelompok sesuai dengan pelatihan yang diikuti. Bantuan tersebut meliputi mesin jahit, mesin jahit listrik, mesin obras, setrika uap, blender, kompor gas satu tungku, kotak jamu, dan botol kemasan berukuran 250 ml. (*)