OKU Timur Tetapkan 5 Tujuan Pembangunan 2025–2029

Kamis 03-07-2025,13:00 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik dari 74,00 pada 2025 menjadi 76,32 pada tahun 2029.

Sasaran kelima adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup.

BACA JUGA:Paula Verhoeven Terima Putusan Banding Cerai, Hak Asuh Anak Tetap di Baim Wong

Selain IPM, indikator lain yang dipakai adalah penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) secara kumulatif dari 273.154,56 ton CO₂ ekuivalen pada tahun 2025 menjadi 388.895,13 ton CO₂ ekuivalen di akhir 2029. 

Di sisi lain, indeks kualitas lingkungan hidup ditargetkan naik dari 66,29 menjadi 67,30.

Bupati Lanosin menegaskan bahwa seluruh target ini akan menjadi tolok ukur pembangunan lima tahun mendatang, dengan harapan seluruhnya dapat dilaksanakan secara terukur dan terstruktur melalui dokumen RPJMD. 

Ia juga mengakui bahwa implementasi RPJMD tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan memerlukan sinergi dari berbagai pihak.

Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya belum optimal karena sejumlah kendala, seperti pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada serentak pada 2024. 

BACA JUGA:Al Hilal Singkirkan Manchester City dari Piala Dunia Antarklub 2025

Di awal periode kedua masa jabatannya, tahun 2025 dihadapkan pada kebijakan efisiensi dan penyesuaian anggaran.

"Jika sebelumnya program mengikuti ketersediaan anggaran, kini kita harus menyesuaikan program yang telah dirancang dengan kondisi anggaran yang ada," ujar Enos.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik internal pemerintah maupun pemangku kepentingan eksternal, untuk mengedepankan kolaborasi dan meninggalkan ego sektoral demi kemajuan OKU Timur yang berkelanjutan, sejahtera, dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang, Maryus Markus Firdaus, S.STP., menjelaskan bahwa Musrenbang RPJMD ini bertujuan menyelaraskan serta mengklarifikasi rumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan pembangunan daerah yang telah disusun dalam rancangan awal RPJMD.

Ia menjelaskan bahwa dokumen RPJMD ini selaras dengan arah pembangunan nasional hingga tahun 2029 dan mencakup berbagai target utama seperti pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja, serta penguatan SDM dan kesetaraan gender.

“RPJMD sebelumnya menunjukkan kinerja cukup baik dengan capaian skor di atas 80 menurut Permendagri, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan seperti pandemi dan dinamika politik. Ke depan, kolaborasi menjadi kunci agar pembangunan berjalan efektif,” pungkasnya.

 

Kategori :