Baturaja, okes.news - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu sore (27/7), saat sebagian lantai jembatan gantung penghubung antara Desa Lubuk Tupak, Kecamatan Muara Jaya, dan Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, tiba-tiba ambruk.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB ini menyebabkan dua warga terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter ke dasar sungai dan mengalami luka-luka.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Pengandonan AKP Haryanto, S.IP., menyampaikan bahwa dari hasil keterangan korban, insiden bermula saat keduanya tengah melintas menggunakan sepeda motor.
Setibanya di tengah jembatan, lantai papan kayu tiba-tiba patah dan menyebabkan mereka terjun bebas ke dasar sungai.
BACA JUGA:Rakyat di Lombok Barat Terima Sertipikat Tanah yang Diserahkan Wamen Ossy
BACA JUGA:Hotspot Karhutla Mengancam OKU
Dua korban tersebut adalah Della (23), warga Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, yang mengalami patah tulang di bahu dan pergelangan tangan kiri, serta Rian (23), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, yang mengalami luka cukup serius di bagian betis kiri.
Menunjukkan empati dan kepedulian terhadap korban, Kapolsek Pengandonan beserta jajarannya langsung mengunjungi rumah korban untuk memberikan dukungan moril dan memastikan kondisi mereka dalam pemulihan.
“Kami datang bukan hanya untuk melihat kondisi korban, tapi juga menunjukkan bahwa Polri hadir bersama masyarakat dalam situasi sulit seperti ini,” ujar AKP Haryanto.
Sementara itu, Polsek Pengandonan juga segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Lubuk Tupak untuk menutup sementara akses jembatan tersebut.
Langkah ini diambil guna menghindari kecelakaan serupa serta memberikan ruang bagi pemeriksaan dan perbaikan infrastruktur oleh pihak terkait