OKES.NEWS - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. resmi melepas keberangkatan peserta World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang digelar di SEGi University, Kota Damansara, Malaysia.
Acara pelepasan berlangsung di Halaman Rumah Dinas Bupati OKU Timur pada Senin, 1 September 2025.
WICE merupakan ajang internasional yang mempertemukan para penemu muda dari berbagai negara.
Kompetisi dan pameran ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bersama sejumlah universitas mitra, sebagai sarana global untuk menampilkan inovasi dalam bidang sains, teknologi, maupun komersialisasi.
Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Enos menyampaikan kebanggaannya dapat memberangkatkan putra-putri terbaik OKU Timur untuk bersaing di tingkat internasional.
Ia berharap delegasi OKU Timur mampu mengharumkan nama daerah dengan meraih prestasi di Negeri Jiran.
BACA JUGA:Dukung Kelestarian Danau Ranau, Pokmaswas OKU Selatan Dapat Fasilitas Pengawasan
“Hari ini kita patut berbangga karena OKU Timur menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang mengirimkan wakilnya di ajang internasional. Ini ibaratnya dari desa menuju panggung dunia, OKU Timur Go Internasional,” ungkap Enos penuh semangat.
Bupati Enos juga menegaskan bahwa karya inovatif yang lahir dari siswa-siswi tersebut menjadi bukti keberhasilan dunia pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di OKU Timur.
Pada akhir sambutannya, ia berpesan agar peserta tetap percaya diri, mampu mempresentasikan hasil karyanya dengan baik, serta berusaha maksimal untuk meraih penghargaan di kompetisi tersebut.
Tahun ini, WICE akan diikuti oleh 538 tim dari 11 negara. Puncak acara sekaligus malam penganugerahan dijadwalkan berlangsung pada 25 September 2025 di SEGi University, Kota Damansara.
Selain kompetisi, peserta juga akan mengikuti workshop yang berfokus pada inovasi dan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Kejaksaan ke-80, Kejari OKU Selatan Santuni Anak Yatim
Adapun kontingen OKU Timur terdiri dari tiga siswa SMP, yaitu dua laki-laki dan satu perempuan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Enos juga menyerahkan bantuan berupa akomodasi dan uang saku bagi para peserta selama mengikuti kegiatan di Malaysia.