Upaya itu membuahkan hasil sekitar pukul 19.30 WIB ketika Kepala Desa Sribantolo melaporkan warganya, Dewi Sartika, hilang sejak Selasa (21/10/2025).
Hasil pencocokan ciri-ciri fisik oleh Unit Reskrim Polsek Belitang III dengan pihak keluarga mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah benar milik Dewi Sartika.
Tidak jauh dari lokasi, sekitar 150 meter dari tempat penemuan, polisi juga menemukan sejumlah barang milik korban seperti kantong hijau berisi makanan ringan, minuman kemasan, biji sawit kering, serta barang pribadi lainnya.
BACA JUGA:Peringati HUT Humas Polri ke-74, Polres OKU Timur Gelar Donor Darah
Dugaan Penyebab Kematian
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RSUD OKU Timur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Polisi menduga Dewi Sartika terpeleset dan jatuh ke saluran irigasi hingga tenggelam karena tidak bisa berenang.
Pihak keluarga membenarkan bahwa korban memiliki gangguan kejiwaan dan sering bepergian sendirian meninggalkan rumah.
Mereka menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan pada malam hari di Desa Sribantolo.
BACA JUGA:Dari Hati ke Hati, Menteri Nusron Bahas Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Kaltim
Imbauan Polisi
Kapolsek Belitang III mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang memiliki gangguan mental atau kondisi khusus.
“Kami mengimbau warga agar selalu waspada dan segera melapor jika ada anggota keluarga yang hilang, supaya bisa segera dilakukan tindak lanjut,” tutupnya.