OKES.NEWS - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor koperasi.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan ialah melalui pelatihan bagi para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) yang dilaksanakan di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional, efektif, dan efisien.
Dengan demikian, koperasi dapat berperan lebih besar dalam mendorong peningkatan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekitar.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperindag OKU Selatan, Junaidi, SE, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan materi mengenai manajemen koperasi, tata kelola keuangan, serta strategi pemasaran produk koperasi.
BACA JUGA:Polsek Pulau Beringin Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah, Cegah Kenakalan Remaja
“Selain penyampaian materi, kami juga membuka ruang diskusi agar para pengurus dapat saling bertukar pengalaman dan memperluas wawasan dalam mengelola koperasi,” ujar Junaidi.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada penerapan langsung di lapangan agar para pengurus mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan koperasi masing-masing.
Menurut Junaidi, koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian lokal, terutama di pedesaan.
Oleh sebab itu, pengurus perlu memiliki kemampuan manajerial dan keuangan yang baik agar koperasi dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mempraktikkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kinerja koperasi serta memberikan manfaat yang nyata bagi anggotanya,” tuturnya.
BACA JUGA:4 HP Xiaomi Terbaik 2025 Harga 1 Jutaan Layar Mulus, Kamera Tajam, Baterai Badak!
Ia juga menegaskan bahwa Dinas Koperindag akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan agar koperasi di OKU Selatan menjadi lembaga ekonomi rakyat yang kuat dan dipercaya masyarakat.
Lebih lanjut, Junaidi menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam upaya memperkuat koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan.
“Melalui pelatihan berkelanjutan ini, kami berharap koperasi dapat beroperasi sesuai kebijakan pemerintah dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat lokal,” pungkasnya.