Di Usia ke-80, PGRI OKU Mantapkan Semangat Pengabdian

Kamis 27-11-2025,21:07 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Aris Munandar

Baturaja, OKES.NEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berlangsung penuh hikmat dan sarat makna, Kamis (27/11/2025). 

Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan memenuhi Gedung Kesenian Baturaja untuk mengucapkan Ikrar Guru Indonesia dan Kode Etik Guru sebagai bentuk komitmen profesi.

Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd, hadir langsung bersama unsur Forkopimda OKU. Turut mendampingi, Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi OKU, Hj. Zwesty Karenia Teddy, serta para undangan dari berbagai elemen pendidikan.

Dalam sambutannya, Bupati OKU menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru yang telah menjadi pilar kemajuan pendidikan di OKU. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten OKU, saya menyampaikan salam takzim untuk para guru. Tanpa guru, saya tidak akan berdiri di sini, bahkan mungkin tidak menjadi Bupati,” ujar Teddy dalam suasana yang penuh haru.

Memasuki usia ke-80 PGRI, Teddy mendorong organisasi guru tertua di Indonesia ini untuk terus memperkuat semangat pengabdian, inovasi, dan pembaruan kompetensi.

Ia menilai pendidikan sedang mengalami perubahan besar seiring pesatnya transformasi digital, sehingga guru harus mampu menyesuaikan diri.

BACA JUGA:Bupati Lanosin Ajak Ulama Perkuat Persatuan di Musda V MUI OKU Timur

BACA JUGA:Bupati OKU Kukuhkan Para Bunda PAUD dan Literasi

“Dunia pendidikan berubah sangat cepat. Karena itu, saya mengajak seluruh guru untuk terus meng-upgrade kemampuan, berinovasi, dan membuka diri terhadap perkembangan teknologi,” tegasnya.

Pada momentum ini, Bupati juga menyinggung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang salah satunya menitikberatkan pada peningkatan kualitas guru, kesejahteraan tenaga pendidik, serta jaminan perlindungan hukum bagi profesi guru. Teddy bahkan mengusulkan pembentukan satuan khusus perlindungan dan pendampingan hukum guru yang dapat bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

Suasana sempat hening saat Bupati mengenang almarhumah Saidatul Fitriyah, guru SMP Negeri 46 OKU yang meninggal secara tragis beberapa hari lalu. “Kami mengutuk keras perbuatan keji ini.

Mari kita doakan almarhumah Saidatul Fitriyah agar husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.

 

BACA JUGA:PLN Luncurkan Program Gelegar SwaCAM, Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman, S.Ag., M.Si, menjelaskan tema peringatan tahun ini, yakni “Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.”

Kategori :