Deteksi Dini Kanker Payudara Bisa Sembuhkan 90% Pasien

Deteksi Dini Kanker Payudara Bisa Sembuhkan 90% Pasien

Ilustrasi detiksi dini kanker payudara yang bisa disembuhkan 90 persen. (Foto istimewa)--

OKES.NEWS - Pemeriksaan payudara seperti USG dan mammografi kerap dianggap menakutkan oleh banyak perempuan. 

Padahal, kedua metode ini merupakan langkah penting dalam deteksi dini kanker payudara, yang jika ditemukan lebih awal, peluang sembuhnya sangat tinggi.

Menurut dr. Nina I.S.H. Supit, Sp.Rad PRP (K), Kepala Departemen Radiologi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, mammografi merupakan metode terbaik atau “gold standard” dalam mendeteksi kanker payudara.

“Pemeriksaan dini bisa dilakukan dengan USG, mammografi, atau MRI. Namun, yang diakui secara internasional sebagai standar utama adalah mammografi,” jelasnya dalam diskusi bersama Forum Ngobras.

Ia menyarankan, perempuan berusia 40 tahun ke atas sebaiknya rutin menjalani mammografi, sementara untuk usia 35 tahun dapat menggunakan USG resolusi tinggi, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Teknologi mammografi saat ini, lanjut dr. Nina, telah berkembang jauh lebih aman dan nyaman dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:SMPN 02 Buay Pemaca Gelar Gotong Royong, Bentuk Karakter Siswa Peduli Lingkungan.

“Dengan alat tomosintesis generasi baru, tumor sekecil 0,3 hingga 0,4 milimeter sudah bisa terdeteksi, bahkan pada payudara dengan jaringan padat,” ungkapnya.

Prosedur pemeriksaannya juga cepat — hanya sekitar lima detik — dengan paparan radiasi yang sangat minim berkat teknologi sensor dan AI.

Mengenai alasan payudara perlu dikompresi saat pemeriksaan, dr. Nina menjelaskan, “Tujuannya agar penyinaran merata dan hasil gambarnya lebih akurat. 

Rasa tidak nyaman yang muncul hanya sebentar, tetapi manfaatnya sangat besar.”

Sementara itu, dr. Andhika Rachman menambahkan bahwa skrining kanker payudara tidak harus langsung dimulai dengan mammografi.

BACA JUGA:Dalam Sehari, Polsek Madang Suku I Ungkap Dua Kasus Pencurian

Menurutnya, perempuan bisa memulainya dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADARNIS (Periksa Payudara Klinis).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: