Bulog OKU Pastikan Beras Tak Langka hingga 2026
--
BATURAJA, OKES.NEWS - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memastikan ketersediaan beras di wilayah OKU Raya dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2026.
Kepala Bulog OKU, Junirman, menegaskan bahwa stok beras yang dikelola Bulog mampu memenuhi kebutuhan tiga kabupaten, yakni OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
“Untuk stok beras bisa dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat di OKU Raya hingga awal tahun 2026,” ujar Junirman, Senin, (15/12/2025).
Ia mengungkapkan, saat ini cadangan beras medium yang tersimpan di gudang Bulog OKU yang berada di Kabupaten OKU Timur mencapai 5.200 ton. Jumlah tersebut dinilai lebih dari cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi beras masyarakat di OKU Raya yang berkisar 1.000 ton per bulan.
“Dengan stok yang ada, persediaan beras ini mencukupi setidaknya untuk tiga bulan ke depan,” tegasnya.
Junirman menjelaskan, ketersediaan beras tersebut merupakan hasil penyerapan pengadaan dalam negeri yang bersumber dari petani di Kabupaten OKU Timur yang menjalani panen raya sepanjang tahun 2025.
BACA JUGA:Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Evaluasi Kinerja PDAM, Fokus Peningkatan Layanan Air Bersih
Meskipun saat ini masa panen hampir berakhir, Bulog OKU tetap menjalankan arahan pemerintah pusat dengan terus melakukan penyerapan beras, baik langsung dari petani maupun melalui mitra Bulog dan penggilingan padi.
“Kami sedang menyiapkan proses serapan beras dari petani di OKU Timur yang akan kembali memasuki masa panen pada awal tahun 2026,” jelasnya.
Sementara itu, terkait kondisi harga beras di pasaran, Junirman memastikan situasi masih relatif stabil dan tidak ditemukan adanya gejolak harga dari pedagang di wilayah kerjanya.
“Untuk Harga Eceran Tertinggi atau HET beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
