Menginap di Puskesmas, Sandal Pengganti Antrean

Menginap di Puskesmas, Sandal Pengganti Antrean

Antusiasme Warga untuk Divaksin Menunggu Puskesmas buka sejak pukul 20 00 WIB hingga menaruh sandal sebagai pengganti antrean dilakukan warga agar bisa divaksin Covid 19 secara gratis Aksi unik ini dilakukan warga di Puskesmas Tanjung Agung kecamatan Baturaja Barat MUSTOFA Baturaja Barat Sinovac dan Moderna merupakan dua vaksin Covid 19 yang kini jadi primadona Warga dari berbagai wilayah di Kabupaten OKU sejak beberapa bulan terakhir berusaha divaksin dengan salah satu vaksin tersebut Baik vaksinasi tahap 1 maupun tahap 2 Namun perjuangan warga agar divaksin sangat unik Itu terlihat di Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Warga sudah bersiap vaksin di puskesmas tersebut sejak malam hari sebelum hari H vaksinasi Karena tak mungkin berdiri antre di puskesmas sepanjang malam maka warga mengakali antrean dengan membuat barisan sandal yang rapi Sandal tersebut menjadi pengganti warga yang antre Sedangkan warga yang akan vaksin kembali pulang ke rumah Jam 04 00 WIB aku ke sini puskesmas ternyata sandal sudah tersusun rapi memanjang ujar Gung warga kelurahan Tanjung Agung kemarin 2 9 Bahkan kata karyawan toko waralaba ini sandal yang disusun untuk menggantikan pemiliknya tersebut dipaku ke halaman puskesmas Jadi sandal pengganti warga yang antre dipaku ke halaman puskesmas agar tak digeser oleh orang lain ungkapnya Sandal sandal tersebut kata Gung dicopoti oleh petugas puskemas Pasalnya puskesmas sudah melarang warga menempatkan sandal untuk antrean Larangan tersebut sudah ditempel di kaca depan puskesmas katanya seraya menunjuk ke dinding puskesmas Selain antrean sandal sambung pemuda 23 tahun ini ada beberapa warga yang begadang di pusat layanan kesehatan itu sejak malam hari sebelum vaksinasi Ada yang menunggu sejak jam 8 malam Entah ia tidur dimana katanya seraya tersenyum geli saat menunjuk orang yang ia maksud Ternyata warga yang nekad bedagang di puskesmas tersebut adalah kerabatnya sendiri Dirinya kecewa karena menunggu sejak pukul 04 00 WIB namun ia gagal divaksin Jumlah vaksin di puskesmas tak sesuai dengan jumlah warga yang datang Warga yang datang lebih dari 200 orang Sementara kabarnya vaksin yang ada di puskesmas cuma untuk 200 orang tandasnya Di lokasi pagi kemarin antrean warga sempat memanas Seorang pria ribut dengan pengantre lainnya Persoalan itu diawali soal antrean sandal yang dilepas oleh petugas Nur warga kelurahan Talang Jawa mengaku kapok memburu vaksin Pasalnya tiga kali ia datang ke Puskesmas Tanjung Agung selama itu juga dirinya pulang dengan tangan hampa Sejak akhir Agustus dia bersama putrinya mendatangi puskesmas setelah mendapat informasi vaksinasi Dia menduga tak banyak warga yang datang Kami datang kesiangan Padahal datang pukul 05 30 WIB tapi warga lain sudah datang dari jam 03 00 WIB bahkan ada yang menginap di puskesmas jelasnya Setelah mengantre pukul 04 00 wib dirinya tidak mau lagi memburu vaksin tersebut Pemerintah mewacanakan vaksinasi Covid 19 akan berbayar mulai tahun depan Biarlah bayar kalau memang itu yang diinginkan negara pungkasnya Sementara itu Kepala Puskesmas Tanjung Agung Efsi Sastra menjelaskan vasksinasi massal yang digelar kemarin 2 9 rampung sekitar pukul 12 30 WIB Kuota vaksin untuk 200 orang Tidak ada tambahan ujar Efsi Pihaknya juga memasang imbauan agar antrean sandal tidak dilakukan Alasannya sejak pekan lalu sandal dijadikan antrean untuk mendapatkan nomor antre Cuma karena tidak efektif petugas melarang Antrean sandal ini merupakan ide warga katanya Efsi mengakui petugas puskesmas dibuat kerepotan atas ulah warga Karena beberapa kali diintruksikan untuk tidak berkerumun justru diabaikan Alasan warga takut tak mendapatkan kuota vaksin Kalau sudah dapat nomor antre warga mau memisahkan diri Pagi tadi kemarin petugas dari Polsek Baturaja Barat sudah mengingatkan warga tapi tak dihiraukan warga tegas Efsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: