Pastikan Aman Dari PMK, Disnakan Pantau Penjual Hewan Kurban

"Dari data kita, penjualan hewan kurban di tahun 2021 itu sebanyak 35 orang penjual hewan kurban, sedangkan di tahun ini hanya 25 orang penjual, dan tidak hanya penjualnya saja yang berkurang tetapi jumlah ternaknya juga menurun," jelasnya.

 

Menurut Tri, penurunan penjualan hewan kurban berkemungkinan disebabkan faktor ekonomi yang hingga saat ini masih belum pulih pasca pandemi Covid -19. Sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Ditambah lagi dengan maraknya temuan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan.

 

"Dengan maraknya wabah ini, sehingga terjadi pengetatan untuk pengiriman hewan kurban dari dan keluar daerah termasuk kabupaten OKU. Hal ini untuk mengantisipasi terjangkitnya wabah PMK ini di kabupaten OKU," pungkasnya. (lee)

Sumber: