Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Pramuka, Menarik dan Menyenangkan untuk Semua Usia

Pramuka, Menarik dan Menyenangkan untuk Semua Usia

Foto: Ilustrasi. (*)--

Oleh : Renny Wulandari, S.Pd.

Pembina Pramuka SMAN 4 OKU

Salam Pramuka!

Pramuka adalah organisasi yang dapat diikuti oleh berbagai lapisan usia. Mulai dari 7 tahun sampai dewasa, bahkan sampai akhir hayat. Untuk usia 7-10 tahun masuk kategori Siaga; 11-15 tahun kategori Penggalang; 16-20 tahun kategori Penegak; dan usia 21-25 tahun kategori Pandega. 

Nah, jenjang siaga sampai dengan pandega disebut anggota muda. Sedangkan di atas usia 25 tahun disebut anggota dewasa. Keanggotaan dalam pramuka tidak mengenal purna tugas. Anggota Pramuka tetap bisa aktif sampai akhir hayat.

Contohnya, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau lahir di Yogyakarta, pada 12 April 1912. Sejak muda Hamengkubuwano IX telah aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan. Menjelang tahun 1960-an, Hamengkubuwono IX menjadi Pandu Agung. 

Ketika berbagai organisasi kepanduan di Indonesia disatukan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki peran penting di dalamnya. 

Beliau menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional yang pertama, sehingga dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Hingga wafat pada 2 Oktober 1988 di Washington D.C, beliau tetap tercatat sebagai anggota Pramuka. 

Di Indonesia, ada pembagian satuan putra dan putri di Pramuka. Tujuannya untuk menghindari kegiatan yang mencampurbaurkan peserta didik putra dan putri. 

Walaupun harus tetap saling berkoordinasi karena di bawah Gugus Depan yang sama, namun anggota Pramuka dididik memposisikan diri dalam bergaul dan bertindak. 

Contohnya saat berkemah. Tidak pantas jika putra dan putri digabung menjadi satu. Dengan satuan terpisah, maka keamanan anggota Pramuka lebih terjaga. 

Kemudian, orang tua anggota Pramuka pun akan lebih tenang melepas anaknya untuk mengikuti kegiatan Pramuka jika satuannya putra dan putri dipisah. 

Kode etik Tri Satya dan Dasa Darma telah mengatur secara lengkap hak dan kewajiban yang harus dipatuhi anggota Pramuka. Bila Tri Satya dan Dasa Darma diterapkan dengan benar, maka anggota Pramuka dapat menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan siap terjun di masyarakat guna ikut serta membangun bangsa dan negara.

Pramuka memiliki kegiatan yang sangat lengkap, posistif dan menyenangkan. Sebut saja tali temali, baris-berbaris, obat-obatan dan penanganan terhadap kecelakaan. Kemudian penanaman nilai-nilai religius, pertunjukan seni dan lain-lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: