Marjito Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di OKU
Foto: Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri --
IPM lanjutnya, dibagi menjadi beberapa kategori. Yaitu, 70 kebawah itu disebut kategori sedang.
Selanjutnya, 70 keatas disebut kategori tinggi. Nah, di tahun ini IPM OKU mencapai 70,24.
“Artinya sejak berdirinya kabupaten OKU ini baru pertama kali dalam pembangunan manusia di OKU berpredikat tinggi,”sebutnya.
Peningkatan IPM di OKU sudah tentu dibarengi dengan penurunan angka kemiskinan di OKU. Dimana pada tahun 2021 tercatat 12,62 persen , pada tahun 2022 angka ini turun menjadi 11.61 persen.
“Dalam kurun setahun terakhir angka kemiskinan OKU turun sebesar 1,01persen. Dan saya akui ini bukan hal mudah. Tapi nyatanya pemkab OKU mampu,” ujarnya.
Untuk itu, pada 2023, diharapkan prestasi ini dapat ditingkatkan. Untuk mewujudkannya, tentunya dibutuhkan semangat semua pemimpin dengan bersinergi dalam menata OKU yang berkesinambungan untuk kesejahteraan OKU.
“Itu semua bisa dilakukan dengan duduk bersama antara eksekutif-legislatif membahas bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat OKU, " Pungkas Ketua Partai Gerindra OKU.
Pada 2023, pria yang digadang-gadangkan bakal maju sebagai calon bupati OKU mendoakan semoga momentum kemajuan bagi kabupaten berjuluk sebimbing sekundang dan kemakmuran masyarakatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: