Upaya Luar Biasa Tekan Angka Stunting, TPPKK OKU Ikut Terlibat
Foto : Mustofa/ Pj Ketua TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy yang juga Bunda Paud OKU saat menghadiri lomba mewarnai TK se OKU. --
OKES.CO.ID, OKU – Turunnya angka stunting di Kabupaten OKU hingga 10.3 persen dari 31 persen di tahun 2020 berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, ternyata banyak indikatornya.
BACA JUGA:Kado Istimewa Awal Tahun, Stunting di OKU Turun 10.3 Persen
Hal ini diungkapkan PLT Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedy Wijaya kepada awak media.
BACA JUGA:Kabupaten OKU Target Zero Stunting, Upayanya Super Greget
Menurut dia, selain maksimalnya kinerja Tim percepatan penanganan stunting OKU, juga kontribusi TP PKK OKU di lapangan selama ini.
BACA JUGA:Pengumpul Rongsok Bantu Pemerintah di Sektor Sampah
“Secara langsung TPPKK langsung turun kelapangan mengedukasi masyarakat dan revitalisasi posyandu, “ ujarnya.
BACA JUGA:Tips Untung Lebih Beli Busana Preloved, Wajib Coba
Dari upaya itu, sambung dia, masyarakat secara rutin membawa anaknya ke posyandu tepat waktu. Dengan begiini, gizi anak bisa dicek langsung oleh petugas.
“Belum lagi edukasi serta pemberian bantuan makanan bergizi. Dan edukasi tentang pemanfaatan potensi sumber daya alam lokal untuk memenuhi gizi pada anak,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bisnis Pakaian Murah dan Preloved Cukup Menjanjikan, Coba Ajah
Untuk saat ini di 13 kecamatan di Kabupaten OKU ada 377 anak stunting atau 1.76 persen. Ini diketahui dari hasil pengukuran terhadap 21 ribu anak.
“Pada periode yang sama di tahun 2021, anak stunting ada 882 orang, sementara di tahun 2022 turun menjadi 377 anak, “ tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://paltv.disway.id/