Desa Bumi Agung Jaya Gencar Perangi Stunting, Ratusan Warga Ikut Penyuluhan

Desa Bumi Agung Jaya Gencar Perangi Stunting, Ratusan Warga Ikut Penyuluhan

Desa Bumi Agung Jaya gencar perangi stunting, ratusan warga ikut penyuluhan. (Foto: Istimewa)--

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Dalam upaya mencegah dan mengatasi kasus stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU SELATAN, mengadakan kegiatan penyuluhan stunting pada Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Desa setempat.

Penyuluhan ini melibatkan berbagai kelompok sasaran, antara lain: bayi usia 6–9 bulan sebanyak 6 orang, bayi 9–12 bulan 9 orang, balita usia 12–24 bulan 18 orang, serta anak-anak usia 24–59 bulan sebanyak 80 orang. Selain itu, turut hadir pula 5 ibu hamil dan 24 ibu menyusui.

BACA JUGA:Ruben Onsu Terancam Gagal Berangkat Haji Karena Visa Furoda Belum Terbit

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Buay Rawan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa dan lokal desa, tenaga ahli, perangkat desa, serta anggota BPD Desa Bumi Agung Jaya.

Kepala Desa Bumi Agung Jaya, Putra Firdaus, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya stunting serta cara-cara pencegahan dan penanggulangannya.

"Stunting merupakan persoalan serius yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. Maka dari itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang, serta rutin memeriksakan kesehatan anak ke fasilitas kesehatan," ujar Putra Firdaus.

BACA JUGA:Ruben Onsu Terancam Gagal Berangkat Haji Karena Visa Furoda Belum Terbit

Ia berharap, informasi yang disampaikan oleh para narasumber dapat dipahami dan diaplikasikan oleh warga dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi stunting, khususnya di Desa Bumi Agung Jaya. Harapannya, angka stunting di desa ini bisa ditekan bahkan hilang sama sekali,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: