Jangan Asal Buang Tanaman Liar Ini, Khasiatnya Bikin Kaget

Jangan Asal Buang Tanaman Liar Ini, Khasiatnya Bikin Kaget

Tanaman liar berkhasiat untuk pengobatan.--

OKES.CO.ID – Tumbuhan liar atau Gulma sangat mudah dijumpai. Karena tanaman ini sangat mudah tumbuh. Baik di lingkungan pertanian, perkebunan bahkan perumahan.

Keberadaannya sangat mengganggu. Sehingga hampir setiap terlihat niat untuk memusnahkannya muncul.

 

 

Namun, sebelum membasminya sebaiknya dilihat dulu. Jangan sampai, setelah memusnahkannya justru menyesal. Karena yang dianggap Gulma, ternyata memiliki khasiat bagi kesehatan.

 

 

Pada postingan ini dikutip dari lindungihutan.com, ada beberapa tanaman yang akrab dengan keseharian kita. Namun memiliki khasiat.

 

Baca sampai tuntas, dan selamatkan Gulma yang bermanfaat.

 

1 . Gulma Anting-anting

Tumbuhan liar ini mudah tumbuh di seluruh wilayah di Indonesia. Hanya saja tiap daerah memiliki nama sebutan masing-masing. Namun yakinlah, tanaman ini sama.

 

Potensi khasiat pengobatan pada tanaman ini sangat besar.

 

Tanaman yang teksturnya mirip daun bayam ini berkhasiat untuk mengobati penyakit disentri, diare, gangguan pencernaan, muntah darah, berak darah dan kencing darah, mimisan, peluruh seni, anti radang, dan menghentikan pendarahan.

 

Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat untuk sebagai obat dermatitis, eksema, koreng, obat luka luar, disentri ameba, batuk, dan disentri basiler. Hal ini berdasarkan Anas Badrunasar dan Harry Budi Santoso dalam buku “Tanaman Obat Berkhasiat”.

 

 

2. Ciplukan si Asam Manis

Hingga saat ini, ciplukan atau cecendet hanya sebatas tanaman liar. Sejumlah anak kecil memanfaatkan buahnya yang berasa asam dan manis untuk dikonsumsi layaknya buah pada umumnya. Tanpa mengetahui, bahwa tanaman ini memiliki khasiat pengobatan.

 

Padahal di beberapa wilayah, tanam beriklim tropi ini sudah dikenal untuk mengobati Diabetes mellitus, sakit paru-paru, ayan, sampai penyakit borok.

 

Untuk pengobatan, biasanya yang digunakan mulai dari daun, batang, akar, bunga, dan buahnya.

 

 

 

 

3. Suruhan

Jenis tanaman ini sangat mudah tumbuh. Bisa dikatakan, tanaman ini sangat pantang ada daerah lembab, maka tanaman ini akan tumbuh subur.

 

Di era 90 an, tanaman ini sangat akrab dengan anak perempuan kecil. Karena kerap dijadikan bahan mainan masak-masakan. Tanpa mengetahui, jika tanaman yang dibuat mainan itu memiliki khasiat.

 

zat alkaloid, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids, dan glycosides terkandung di dalam daun suruhan yang berguna bagi kesehatan tubuh kita.

 

Selain itu, tanaman suruhan memiliki sifat antibiotic, analgesic, anti inflamasi, dan diuretic. Tumbuhan ini bisa digunakan sebagai obat herbal untuk pereda sakit kepala akibat demam, obat sakit perut, dan obat luka bakar. Bisa juga untuk mencegah kanker, penyakit ginjal, katarak, dan infeksi pada mata.

 

 

 

4. Krokot

Asam lemak Omega-3, asam alfa linolenat, asam lemak dan vitamin A terkandung di dalam tanaman liar Krokot.

 

Bahkan disebutkan, kandungan asam lemaknya lebih tinggai dari pada ikan. Kandungan vitamin A tergolong tinggi bisa dimanfaatkan untuk membantu penurunan berat badan, menjaga kesehatan mata, menguatkan tulang, dan memperlancar sirkulasi darah.

 

Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk obat pegal linu, bisul, borok, radang pada kulit, dan beberapa masyarakat juga menjadikannya sebagai pereda demam serta radang gusi.

 

 

 

 

5. Pecut Kuda Bunga Ungu

Tumbuhan liar berbunga ungu kebiruan ini berasal dari Florida, Amerika Serikat ini memiliki banyak nama di Indonesia. Bunga tanaman berwarna ungu kebiruan.

 

Tumbuhan pecut kuda dipercaya dapat meredakan demam, memperkuat otot dan urat kaku, dan obat gondongan (parotitis). Terlebih lagi, pecut kuda memiliki khasiat sebagai pembersih darah, anti radang tenggorokan, antirematik, peluruh kencing (diuretik), keputihan, hepatitis A, dan haid tidak teratur.

 

 

 

 

6. Bandotan

Gulma ini sangat familiar. Aromanya yang khas mirip kambing jantan membuat tanaman ini enggan digunakan untuk sekedar mainan anak.

 

Namun siapa sangka, tanaman ini kerap dimanfaatkan untuk obat demam, malaria, sakit tenggorokan, radang paru (pneumonia), hingga radang telinga tengah (otitis media).

 

Senyawa aktif yang dikandungnya masuk dalam golongan alkaloid, saponin, flavonoid, anthraquinone, terpen, steroid, tannin dan phenol yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka. Kandungan itu juga sebagai bahan pembuatan pestisida alami karena memiliki kandungan senyawa aktif pada bagian akar dan daunnya.

 

 

 

Nah inilah beberapa tanaman liar yang akrab di sekitar kita. Untuk kedepan jangan sembarang lagi ya. Semoga bermanfaat. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lindungihutan.com