Sekolah di OKU Larang Anak Didiknya Main Lato-lato, Penyebabnya Bikin Melongo

Sekolah di OKU Larang Anak Didiknya Main Lato-lato, Penyebabnya Bikin Melongo

SD N 11 OKU Larang Main Lato-lato.--

"Mainan lato-lato sangat berisik, sehingga dapat mengganggu kelas yang lagi belajar, " imbuhnya. 

 

Larangan tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada peserta didik di sekolah tersebut pada saat upacara bendera di hari Senin. 

 

"Ke anak-anak sudah disampaikan, tapi sosialisasi ke orangtua belum, " jelasnya.

 

Pihak sekolah, sambung dia, tidak segan-segan menyita mainan anak ini. Jika masih kedapatan membawanya ke dalam sekolah. 

 

"Alhamdulillah, sejak Selasa 10 Januari, anak-anak tidak ada yang bawa lato-lato ke sekolah. Karena resikonya, lato-lato akan disita sekolah, " tandasnya. 

 

Lato-lato adalah mainan lawas yang kini kembali nge-hits. Mainan itu terbuat dari dua bola plastik padat. Cara bermainnya cukup menggerakkan tangan ke atas dan kebawah. 

 

Tujuannya, agar dua bola plastik tersebut beradu dan mengeluarkan  suara. 

 

Pada era 90 an, lato-lato memiliki tuas panjang sebagai pegangan. Cara memainkannya juga sama. Namun yang membedakan lato-lato kekinian ini, yakni tuas yang diganti tali pengikat bola lato-lato dan diselipkan di jari tangan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: