Kota Besar Di Indonesia Larang Main Lato-lato, Ada Kabupaten OKU Juga

 BACA JUGA:Cobalah! Aplikasi Penghasil Uang 850.000 Tercepat

OKES.CO.ID, OKU – Lato-lato mainan yang belakangan sangat hits. Pemainnya tidak hanya kalangan bocah. Tapi juga merambah orang dewas, pekerja hingga publik vigur. 

 

Mainan lato-lato yang diduga berasal dari Amerika ini, pernah booming di eranya. Yakni di tahun 80 hingga 90an. 

BACA JUGA:Upgrade ke Versi Terbaru, Dapat Saldo Dana Gratis Rp 500.000

Media mainan itu terjadi pergeseran seiring perkembangan. Lato-lato di era 90an, memiliki tuas untuk pegangan, sementara lato-lato versi terbaru tuas diganti dengan tali yang berfungsi menggoyang dua bola plastik. 

 

Meski ada dampak positif, namun dampak negatif yang ditimbulkan lebih banyak pada mainan ini. Beberapa kasus muncul akibat mainan ini. Yakni, membuat anggota tubuh memar.

BACA JUGA:Lebih Menjanjikan, Petani di OKU Mulai Tanam Ubi Racun

Dan ini tidak hanya terjadi pada orang biasa. Pun seorang artis pernah mengalami itu. Salah satunya Rara. Artis dangdut asal Kota Prabumulih jebolan Liga Dangdut Indonesia (Lida). 

 

Karena banyak dampak negatif, lato-lato dilarang dimainkan. Selain Kabupaten OKU, ada beberapa daerah yang melarang mainan ini. 

BACA JUGA:Lebih Menjanjikan, Petani di OKU Mulai Tanam Ubi Racun

Hal ini karena dipicu suara bising, hingga dampak buruk yang ditimbulkan. 

Sumber: