Stok Mujair Langka, Kadin Perikanan Sebut Imbas Keracunan Belerang

Stok Mujair Langka, Kadin Perikanan Sebut Imbas Keracunan Belerang

Ikan mujair Ranau OKU Selatan langka. --

OKES.CO.ID, OKUS - Ikan mujair mendadak langka di Kabupaten OKU Selatan. Fenomena ini dinilai tak biasa. Apalagi OKU Selatan, khususnya Ranau menjadi tempat pengembangbiakan mujair Ranau. 

BACA JUGA:Semua Kecamatan di OKU Berpotensi Karhutlah, Kecuali Kecamatan Ini

Dikabarkan sejak beberapa hari belakangan, stok ikan di pasar tradisional di Muaradua berkurang drastis. 

BACA JUGA:Elnino Meningkat Picu Kemarau Ekstrim, Awas Karhutlah

Situasi ini sangat tidak biasa. Apalagi dampak berkurangnya stok ikan berimbas pada harga jual ikan di pasar. 

BACA JUGA:Musrenbang Lengkiti, Dua Hal Penting Disampaikan H Teddy

"Susah cari ikan mujair. Biasanya sangat mudah. Sekarang ini untuk dapat ikan mujair harus cepet-cepetan dengan pembeli lain, " ujar Idew warga Muaradua, beberapa hari lalu. 

BACA JUGA:Kisah Bocah 11 Tahun Bawa sang Ayah lagi Sakit dengan Bentor

Menurut dia, langkanya ikan nila ini membuat harga jualnya sedikit mengalami kenaikan. Yakni, Rp 5 ribu perkilogram. 

BACA JUGA:Infrastuktur di Lengkiti Belum Memadai, Pemerintah Akomodir Usulan Prioritas

"Normalnya Rp 30 ribu perkilogram sekarang jadi Rp 35 ribu perkilogram. Ini pun terkadang tidak ada barangnya, " sebutnya. 

BACA JUGA:Pegawai OKU Berebut Kuota Petugas Haji 2023

Informasi yang didapatnya dari pedagang, stok ikan mujair menipis dirasakan semua pedagang. Dan ini terjadi dari tambak ikan di Danau Ranau. 

BACA JUGA:Benda Wajib Dibawa Saat Touring, Nomor Lima Sering Lalai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: