MIRIS! di OKU Selatan Harga Gas LPG 3 Kg Bikin Kantong Menangis

MIRIS!  di OKU Selatan Harga Gas LPG 3 Kg Bikin Kantong Menangis

ilustrasi-foto ist-

OKU SELATAN – OKES.NEWS- Keluhan Masyarakat terutama para Emak-emak di kabupaten OKU Selatan terkait harga gas LPG 3 kg tak terbendung.

Harga Gas LPG 3 Kg itu saat ini di OKU Selatan mencapai harga yang ditetapkan Pemerintah. 

Diketahui, LPG 3 Kg itu sendiri disubsidikan Pemerintah Pusat yang diperuntukkan masyarakat miskin diseluruh Indonesia.

BACA JUGA:Syarat Balik Nama Mobil Terbaru 2023 Lengkap dengan Biaya STNK, TNKB dan BPKB

Terhitung sejak beberapa tahun belakang, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kg menjadi subsidi dengan Harga ECER Tertinggi (HET) Rp. 18.300.

Namun, nyatanya hal itu tidak berlaku diwilayah Kabupaten OKU Selatan terkhususnya di Dusun 6, Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan.

Pasalnya, harga LPG ukuran 3 Kg itu terbilang tinggi lantaran mencapai Rp. 23.000 per tabung 3/Kg. Padahal diwilayah Kecamatan Buay Rawan wilayah yang memiliki PT. Pertamina LPG.

“Alangkah mahalnya harga gas ini, padahal diwilayah kita ini ada PT Elpiji, tapi harga masih melambung, mencapai Rp. 23.000, kalau jauh dari pangkalan wajar,” ucap Tar, warga Dusun 6, Desa Bumi Agung Jaya. Sabtu (10/6).

BACA JUGA:Kasus Suami Diduga Bunuh Istri, Kapolres OKU: Serahkan Diri, atau Kami Tangkap

Dikatakannya, harga Elpigi ini sebenarnya kalau menurutkan peraturan pemerintah cukup rendah, karena Harga Eceran Tertinggi hanya 18 Ribuan.

Tapi, nyatanya dilapangan seperti yang kami alami ini harga cukup tinggi ditingkat pengecer seperti diwarung-warung. Dengan harga tinggi ini tentunya membuat kami menjadi berat.

BACA JUGA:Kasus Suami Bunuh Istri di Baturaja, Begini Keseharian Korban Dimata Tetangga

Mat, warga yang sama juga menambahkan bahwa memang untuk harga Elpigi 3 kg saat ini sudah terlalu tinggi baginya lantaran ia menilai tak wajar.

“Sebenarnya, kalau untuk Kecamatan Buay Rawan ini tidak sesuai harga tinggi, karena sudah ada PT Elpigi disini, jadi para pengecer tidak terlalu menguras modal,” ucapnya. (Dal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: