Perkuat Program Kampung Keluarga Berkualitas untuk Tingkatkan SDM 2025

Perkuat Program Kampung Keluarga Berkualitas untuk Tingkatkan SDM 2025

Pemkab OKU Selatan perkuat Program Kampung Keluarga Berkualitas untuk tingkatkan SDM 2025. (Foto: Yogi/Dedi)--

OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan Program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat kabupaten tahun 2025.

Kegiatan ini digelar di Ruang Abdi Praja pada Senin (6/10/2025), dipimpin oleh Asisten I Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si, dan dihadiri oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab OKU Selatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Ia menyebutkan, tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas SDM dengan memperkuat peran keluarga dan masyarakat melalui pendekatan berbasis siklus kehidupan.

“Program ini bertujuan meningkatkan mutu pelaksanaan tugas instansi pemerintah dalam bidang peningkatan kualitas SDM, memperkuat efektivitas pelayanan dasar, serta menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk mendukung kesejahteraan bersama,” ujar Umu.

BACA JUGA:Ketua dan Bendahara PMI OKU Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan korupsi dana hibah

Sementara itu, Asisten I Setda OKU Selatan, Joni Rafles, menuturkan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas merupakan satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memenuhi kriteria tertentu dan menjadi lokasi penerapan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara terpadu dan berkelanjutan.

“Secara umum, pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa atau kampung melalui integrasi program KKBPK dan pembangunan lintas sektor, sehingga terwujud keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera,” terang Joni.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara OPD, camat, lurah, dan kepala desa dalam memperkuat pelaksanaan program ini. 

Menurutnya, keberhasilan Kampung KB tidak akan tercapai jika dijalankan secara terpisah, melainkan melalui kolaborasi yang terarah dan terukur.

“Kita semua hadir di sini untuk bekerja sama. Setiap OPD harus memahami perannya masing-masing agar target Kampung Keluarga Berkualitas bisa dicapai dengan maksimal,” tegasnya.

BACA JUGA:Antisipasi Kerawanan Jelang PAW Kades Tanjung Kemala

Joni berharap seluruh pihak dapat berperan aktif dalam membangun keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.

“Kampung Keluarga Berkualitas harus menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat OKU Selatan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: