Mengenal Perguruan Tapak Suci, Kental dengan Ajaran Agama Islam, Spiritual dan Pendirinya

Mengenal Perguruan Tapak Suci, Kental dengan Ajaran Agama Islam, Spiritual dan Pendirinya

ilustrasi-foto ist-

OKES.NEWS- Bagi yang menyukai olahraga seni beladiri saat mendengar nama perguruan tapak suci dipastikan  sudah tak asing lagi ditelinga.

Pasalnya, perguruan tapak suci ini sudah mempunyai cabang di seluruh Indonesia. Dan menyebar ke pelosok perdesaan.

Tapak Suci sendiri terhitung memiliki banyak pengikutnya. Olahraga seni bela diri ini =mulai populer sejak tahun 1990-an.

Tapak Suci diperkenalkan oleh sosok bernama Joko Suseno. Ia merupakan utusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk mengembangkan seni bela diri Indonesia di negara barat.

Versi lainnya, Perguruan ini didirikan oleh Pak Subuh Surodilogo, yang dikenal juga dengan sebutan Kang Suhu, pada tahun 1963 di Jombang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Syarat Balik Nama Mobil Terbaru 2023 Lengkap dengan Biaya STNK, TNKB dan BPKB

Perguruan Tapak Suci menggabungkan unsur-unsur dari berbagai seni bela diri tradisional Indonesia, termasuk silat, pencak, dan tangan kosong.

 Tujuan utama perguruan ini adalah untuk mengembangkan karakter, fisik, dan spiritualitas para anggotanya melalui latihan disiplin, etika, dan nilai-nilai kehidupan yang baik.

Selain aspek bela diri fisik, Perguruan Tapak Suci juga mengajarkan berbagai aspek filosofis dan spiritual. 

Mereka mengaitkan ajaran bela diri dengan nilai-nilai moral, keseimbangan, kebijaksanaan, dan pengembangan diri secara menyeluruh. 

Konsep-konsep ini juga dipadukan dengan ajaran agama Islam yang menjadi dasar pengajaran di perguruan ini.

Perguruan Tapak Suci memiliki berbagai tingkatan dan gelar dalam sistem hierarki mereka. Para anggota dapat naik pangkat dan mendapatkan gelar berdasarkan kemampuan. 

BACA JUGA:Koran Hybrid, Online Rasa Cetak, Dari Kami untuk Dunia Pers Nasional

Dedikasi mereka dalam mempelajari dan menguasai seni bela diri serta filosofi yang diajarkan di perguruan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: