Tersinggung Pesan Chat Pelajar di OKU Dikeroyok 9 Pemuda

BATURAJA,OKES.NEWS -FA (16) Seorang pelajar di kota BATURAJA merupakan warga  kelurahan Tanjung Agung, kecamatan BATURAJA Barat mengalami luka-luka di tubuhnya akibat dikeroyok oleh 9 orang pemuda.

Keributan antar pemuda terjadi di jembatan layang, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Pada Kamis, 15 Juli 2023.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono malalui Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal menjelaskan kronologis tersebut bermula dari isi chat pesat singkat di aplikasi WhatsApp  yang dikirim oleh HA ke FA  dengan  menuliskan kata-kata kasar sehingga menyinggung perasaan FA.

“Iya betul, ada keributan antar pemuda yang masih berstatus pelajar. Namun sudah kita mediasi di Polsek Baturaja Barat dan sudah berdamai,” ucap Iptu Yusrizal.

BACA JUGA:Tanam Ganja di Kebun, 2 Pria di OKU Selatan Meringkuk di Penjara

BACA JUGA:Rumah Berisi Satu KK dengan 4 jiwa Hangus Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

kejadian itu bermula pada hari rabu, 14 Juni 2023 sekira pukul 21.00 Wib dimana FA menelpon HA menanyakan kenapa ngechat ( ngobrol lewat aplikasi WhasApp) pacar nya. 

Namun jawaban dari HA biasa saja dan mengatakan bahwa "sini Ibu Kamu saya bayar Rp. 50 ribu," atas isi chat tersebut membuat FA emosi sehingga mnegajak bertemu HA.

Lalu keesokan harinya FA melihat HA melintas di depan SMA Xaverius dan mengejar HA lalu menanyakan apa maksud dari chat tersebut.

Namun, HA malah pergi dan meminta FA untuk menunggu. Tak lama kemudian, HA datang lagi dengan membawa 8 orang temannya.

BACA JUGA:7 Langkah Tips Membeli Sarung tangan Motor agar Nyaman Digunakan & Tahan Lama

BACA JUGA:Ancam Sebar Video Syur, Pria di OKU Setubuhi Remaja Bawah Umur

“Setelah menemui FA, HA dan teman-temannya mengajak FA kelokasi kejadian HA mengajak FA berkelahi, dan teman -teman HA ikut mengeroyok. Akibat kejadian tersebut FA mengalami luka lecet di batang hidung dan sakit bagian pinggang,” urai Yusrizal.

Mengetahui adanya keributan itu, anggota Polsek Baturaja Barat lalu mendatangi TKP dan membawa pemuda itu Kepolsek Baturaja Barat. Setelah dimediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Sumber: