Hasil Pertandingan Islandia vs Portugal : Momen Bersejarah Ronaldo Makin Sempurna

Hasil Pertandingan Islandia vs Portugal : Momen Bersejarah Ronaldo Makin Sempurna

BINTANG: Cristiano Ronaldo lakukan selebrasi usai cetak gol-ist-

REYKJAVIK, OKES.NEWS - Kemenangan Portugas atas Islandia pada matchday keempat Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024 menjadi momen bersejarah bagi Cristiano Ronaldo.

Sebab, kemenangan 1-0 di Stadion Laugardalsvöllur,Rabu (21/6/2023) itu menandai penampilan Cristiano Ronaldo ke-200 di laga internasionalnya.

Momen bersejarah tersebut makin sempurna, setelah Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan. Lewat golnya pada menit ke-89.

Ronaldo ciptakan gol setelah mendapat umpan dari Gonçalo Inácio.

BACA JUGA:Beberapa Fakta tentang Aksi Perampokan yang Libatkan Oknum Siswa di OKU, Perlu Pengawasan Semua Pihak

CR7 –julukan Cristiano Ronaldo- menaklukkan kiper Islandia, Runar Runarsson lewat sontekan dari sudut sempit.

Atas torehan tersebut, sekaligus kembali mempertajam rekor gol internasionalnya.

Saat ini, CR7 sudah mengoleksi 123 gol bersama Portugal.

Wajar, jika setelah menciptakan gol tersebut, sang superstar langsung merayakannya bersama sorak-sorai penonton.

BACA JUGA:INFO!! Lewat Sistem OSS Investor Bisa Pangkas Birokrasi untuk Tanam Modal di OKU

Itu melengkapi perayaan rekor caps internasional Ronaldo setelah kapten Portugal itu mendapatkan kaos khusus sebelum kick-off.

Dengan golnya berhasil mempertahankan rekor 100% Portugal di kualifikasi EURO.

Momen bersejarah ini disambut suka-cita penyerang klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr itu.

"Bagi saya ini adalah pencapaian yang luar biasa, luar biasa,” ungkap Cristiano Ronaldo kepada UEFA.com.

BACA JUGA:Ini Fasilitas Layanan yang Super Ketika Jemaah Haji ke Arafah Nanti, Menag: Kami Periksa Kembali Nanti H-2

“Dan tentu saja mencetak gol kemenangan, itu bahkan lebih istimewa,” lanjut Ronaldo.

Peraih lima Ballon d’Or itu mengatakan, ini salah satu malam paling membahagiakan dalam hidupnya.

Makanya, ia mengucapkan terima kasih kepada tim, federasi, Islandia, dan penonton yang hadir di stadion.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada stadion, kepada Islandia, orang-orang dan para penggemar di stadion yang telah melakukan pesta seperti ini untuk saya,” jelas Ronaldo.

BACA JUGA:Yoyo Resmi Jadi Pelatih Baru Sriwijaya FC, Ini Harapan Manajemen

“Tim nasional Portugal, federasi. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada mereka semua. Mereka membuat hari saya menyenangkan,"ujar Ronaldo.

Secara terbuka, Ronaldo mengakui ini pertandingan yang sangat sulit.

Mantan penyerang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu bahkan menyebut mereka tampil buruk.

Namun, menurutnya, itu biasa dalam sepak bola.

BACA JUGA:Info Kecelakaan: Minibus vs Pick Up Terlibat Tabrakan di Ruas Jalan Baturaja-Muaradua

“Kami tidak bermain dengan baik tetapi terkadang sepak bola memang seperti itu. Mereka adalah tim yang agresif, mereka banyak menendang,”jelas Ronaldo.”

“Tapi kami mencetak gol dan, menurut saya, kami pantas mendapatkannya. Saya sangat senang karena 200 caps, tapi ini bahkan lebih special,” tegas Ronaldo.

Pelatih Portugal, Roberto Martínez juga mengakui ini pertandingan yang sangat berat.

“Itu adalah penampilan yang sangat sulit, saya pikir Islandia bermain sangat baik dan memberi kami permainan yang sulit. Mereka terorganisir dengan baik,” ujar Martinez.

BACA JUGA:Berkat Andil Komite, SMAN 1 Belitang Maju Pesat dan Cetak Siswa Berprestasi

Meski demikian, Martinez memastikan mereka layak meraih hasil bagus ini.

“Untuk mendapatkan 11 tendangan sudut, saya yakin menunjukkan niat menyerang kami. Saya senang kami bisa menjadi tim pemenang dan menemukan gol kemenangan,” jelas Martinez.

Terkait rekor Ronaldo, Martínez ikut senang.

Bagi pelatih Spanyol itu, pencapaian Ronaldo yang melakoni debut internasional pada 20 Agustus 2003 adalah contoh terbaik di dunia sepak bola.

BACA JUGA:Cair 100 juta Ini Daftar BANK & Perusahaan BUMN di OKU Selatan Menawarkan Pinjaman Tanpa Jaminan KUR 2023

“Itu rekor yang bagus (untuk Ronaldo). Ada perayaan yang luar biasa, pemain pria pertama di dunia sepak bola yang mendapatkan 200 pertandingan internasional,” urai Martinez.

“Dibutuhkan banyak komitmen, banyak usaha dan itu adalah contoh. Sebuah contoh untuk sepak bola Portugal dan contoh untuk negara Portugal dan sepak bola dunia,” imbuh Martínez.

Di kubu Islandia sendiri, pelatih Åge Hareide menyebut kartu merah Willum Willumsson di sepuluh menit terakhir pertandingan menjadi alasan kekalahan ketiga mereka di Grup J ini.

“Saya senang dengan cara kami bertahan. Saya pikir kami bertahan dengan baik. Setelah kami bermain dengan 10 orang, itu sulit,” kata Age Hareide.

BACA JUGA:Mahalnya Harga Tenang Akonic Honda CT125 Kelangkaan Retro Edition Barunya 2023

“Mereka menerapkan banyak tekanan pada akhirnya. Saya pikir para pemain bekerja sama dengan baik dan kami benar-benar akan berada di pihak yang benar pada akhirnya jika kami terus bekerja,” ungkap Åge Hareide.

Sverrir Ingason mewakili pemain Islandia mengatakan ini kekalahan yang sangat menyakitkan.

Menurutnya, dengan performa yang mereka tunjukkan sepanjang laga, mereka layak mendapatkan satu poin.

“Sungguh mengecewakan setelah semua upaya yang kami lakukan dalam permainan ini. Saya yakin kami pantas setidaknya mendapatkan satu poin, tapi itu sulit terutama setelah kami kehilangan seorang pemain,” ucap Sverrir Ingason.

BACA JUGA:Perawatan Motor BBM lebih Mudah, Motor Listrik Efisien berikut penjelasannya

Kendati hasil ini membuat mereka terlempar ke posisi kelima klasemen dan semakin sulit untuk lolos ke putaran final di Jerman, sang bek berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi Islandia.

“Kita perlu belajar dari ini. Tim seperti Portugal memiliki banyak kualitas dan banyak kualitas individu. Kami menahan mereka untuk sebagian besar pertandingan tetapi kami mematikannya untuk satu saat dan mereka mencetak gol," pungkas Sverrir Ingason. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: