Inilah Keseharian H Achmad Tarmizi Pengoleksi Gelar Terbanyak di Indonesia, dan Kini Hanya Staf Ahli?

Tarmizi lahir di Palembang Sumatera Selatan 9 Juni 1966, dia anak dari pasangan Bapak H. Ahluddin dan Ibu Hj. Siti Hijir.

Saat ini dia tengah berurusan dengan kejaksaan. Pihak Kejaksaan memanggilnya guna meminta klarifikasi adanya dugaan kerugian negara 7,7 Miliar dalam anggaran tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi di lingkungan DPRD OKU 2021.

Selain Mantan sekda ini ada yang dipanggil lagi adalah Asisten 3 Romson Fitri. Menurut informasi pemanggilan hanya sebatas klarifikiasi saja. Dan pengumpulan data. 

Apakah ada kurugian negara? Jika ada ada berdasarkan hasil pemeriksaan BPK harus dikembalikan ke kas negara.

Sebagai staf ahli H Tarmzi kini pekerjaanya tidak serumit ketika menjabat sebagai sekda. Kini selain sebagai staf ahli juga mengajar sebegai dosen dan menerima undangan sebagai pemateri kajian ilmiah.

BACA JUGA:Iniloh Pejabat OKU Yang Punya Peluang Jadi Sekda

BACA JUGA:Mantan Sekda OKU Jabat Staf Ahli Bupati

''Jabatan sekarang staf ahli ya harus disyukuri,''jelasnya dikutip dari kanal Youtube Helmy Yahya Bicara.Hanya staf ahli? Tanya Helmy yahya? Dijawab, Ya. 

Dimanapun ditempatkan oleh bupati siap saja. Namanya pengabdian.Ya harus siap, jelas H Achmad tarmizi  

H Achmad Tarmizi ingat masa waktu seperti dulu sebegai guru honor. 

Musim haji seperti ini H Tarmizi ingat ketika tabungannya yang akan digunakan membangun rumah diberikan kepada ibundanya untuk berangkat haji. 

Ibundanya menjanda sejak dia berumum 4,5 tahun. Sebuah perjuangan ibu bisa menyekolahkannanak-anaknya.

Makanya ketika isterinya H Tarmizi bernama Hj. Susmadiana menyuruh memberangkatkan haji ibunya dengan uang tabungan tersebut.''Ya saya setuju aja,''jelasnya.

BACA JUGA:DPT Disahkan Ternyata Mata Pilih di Kabupaten OKU Raya ini Lebih Banyak Pria Dibanding Wanita

BACA JUGA:Mantan Sekda OKU Jabat Staf Ahli Bupati

Sumber: