Mega Proyek, Menghubungkan 18 Pulau Terluar Indonesia, dari Aceh Sampai Papua

BACA JUGA:Gratis, Akses Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 5-6 Mulai Dinikmati di Aceh

Sementara itu, di Kepulauan Mentawai, Kementerian PUPR telah menetapkan target pembangunan secara bertahap hingga tahun 2024, untuk menghubungkan Muara Siberut dengan KSPN Siberut dan Pelabuhan Sikabaluan melalui lintas timur Pulau Siberut dengan panjang total 23,09 km.

3. Perjalanan kita berlanjut ke Pulau Enggano di Bengkulu, di mana pada tahun 2023 direncanakan pembangunan Jalan Banjar Sari - Malakoni - Kayu Apuh sepanjang 5,64 km. 

4. Sementara itu, di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, pemerintah telah memprogramkan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 26,82 km pada tahun yang sama.

5 Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki jaringan jalan nasional yang melintasi pulau tersebut dengan total panjang 300,57 km. 

Pada tahun 2023, dilaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 22,71 km untuk memastikan keberlanjutan aksesibilitas yang baik antar-kabupaten di Pulau Sumba.

6. Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara juga memiliki dua pulau terluar yang ditangani oleh Kementerian PUPR, yaitu Pulau Muna dan Buton. 

Di Pulau Muna, jaringan jalan nasional mencapai sekitar 83 km dengan tingkat kemantapan 97,36%. Pada tahun 2023, direncanakan pemeliharaan jalan sepanjang 3 km. 

Sementara itu, di Pulau Buton, jaringan jalan nasional mencapai sekitar 307 km, dengan pemeliharaan sepanjang 20 km pada tahun yang sama.

7. Kita melanjutkan perjalanan ke Provinsi Maluku, di mana terdapat 8 pulau terluar yang sedang ditangani oleh Kementerian PUPR. 

Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Aru, Babar, Buru, Seram, Kei Besar, Selaru, Moa, dan Wetar.

Pemerintah melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan di masing-masing pulau tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Warga Sambut Antusias Ruas Tol Indralaya-Prabumulih Segera Dioperasikan Akhir Bulan Ini

Namun, Pulau Kei Besar belum didukung oleh ruas jalan nasional. Saat ini terdapat jalan provinsi sepanjang 71,02 km dengan tingkat kemantapan 72,41%, serta jalan kabupaten sepanjang 337,99 km dengan tingkat kemantapan 35,50%. 

Pada tahun 2023, direncanakan pembangunan ruas jalan sepanjang 4,56 km, termasuk Jalan Simpang Holat-Ohoiraut (4,5 km) dan Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut sepanjang 60 meter.

Sumber: