Ingatkan ASN di Banyuasin Dilarang Keras Politik Praktis

Ingatkan ASN di Banyuasin Dilarang Keras Politik Praktis

-foto ist-

Ingatkan ASN di Banyuasin Dilarang Keras Politik Praktis 

BANYUASIN- OKES.NEWS ,Jelang pileg  2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuasin meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ikut dalam politik praktis. 

"Kita harapkan kepada seluruh ASN, untuk tidak ikut dalam pelaksanaan (tindakan/perbuatan) kampanye dalam bentuk apapun," kata Mustakim anggota Bawaslu Banyuasin. 

Memang untuk sementara waktu ini belum memasuki masa kampanye para caleg, karena masih dalam tahap perbaikan verifikasi administrasi calon DPRD. 

BACA JUGA:Kadisdik OKU Timur Imbau Pelajar Hal Yang Positif: Jangan Main Game!

BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh

"Belum kampanye, masih tahap perbaikan (verifikasi administrasi)," bebernya.

Kendati belum ada kampanye, diharapkan agar dapat ditaati. 

Ia menambahkan ASN/PNS tidak boleh ikut kampanye itu berdasarkan UU 7 Tahun 2017 pasal 280 Ayat (2) huruf f, ASN adalah salah unsur yang dilarang untuk ikut serta dalam pelaksanaan kampanye.

Tidak hanya ASN/PNS, ada beberapa jabatan yang tidak boleh ikut kampanye yaitu TNI/Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Gubernur/wakil Gubernur, Walikota/wakil walikota, Bupati/wakil bupati. 

"Itu yang tidak boleh jadi tim kampanye," tegasnya.

Jika nantinya pada saat masa kampanye, masyarakat mendapatkan ASN dan lain sebagainya ikut kampanye atau ikut tindakan kampanye, diharapkan untuk melaporkan hal itu kepada Bawaslu Banyuasin. 

"Tentunya akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," tukasnya.

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Ogan

BACA JUGA:Kasus Arisan Bodong di OKU, Dian dan Suami Segera Disidang, Berikut ini Jadwalnya

Sementara itu, Efriadi ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi) Banyuasin mengatakan agar kepada Bawaslu Banyuasin untuk menindak tegas siapa saja ASN dan lainnya terlibat politik praktis.

"Jangan tebang pilih, harus ditindak," katanya.

Tentunya agar pelaksanaan pemilihan legislatif di Banyuasin dapat berjalan netral, tanpa ada unsur keberpihakan oknum dan lainnya dalam memenangkan calon. 

"Harus netral, kita akan ikut mantau," pungkasnya. (*)

artikel ini Tayang di Sumatera Ekspres. id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: