Melawan Nervous, di Ajang AFF U19 Women's Championship 2023

Melawan Nervous, di Ajang AFF U19 Women's Championship 2023

FOTO BERSAMA: Pelatih Timnas Indonesia, Kamboja, Laos, dan Timor Leste foto bersama usai lakukan konferensi pers, Selasa (4/7). (Foto: Budiman/Sumeks)--

Melawan Nervous, di Ajang AFF U19 Women's Championship 2023

PALEMBANG- OKES.NEWS,  Timnas Indonesia putri U-19 ingin memberikan yang terbaik pada ajang AFF U19 Women's Championship 2023. Bergabung di Grup A bersama Kamboja, Laos, dan Timor Leste, Timnas Indonesia putri U-19 optimistis bisa memenangkan pertandingan.

Meski demikian, masih ada beberapa masalah bagi Timnas Indonesia. Salahsatunya melawan nervous.

“Lawan yang kita antisipasi saat ini adalah mengalahkan diri sendiri. Dimana anak-anak saya takutkan nervousnya itu. Dulu waktu ikut pertandingan mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya saja pada menit-menit awal  beberapa pemain sudah tidak bisa nafas,” kata pelatih Timnas Indonesia putri U-19, Rudy Eka Priyambada saat konferensi pers di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (4/7).

Rudy mengakui, anak asuhnya minim melakukan uji tanding. Terlebih lakukan game internasional. Sehingga, saat bermain dikompetisi sesungguhnya, banyak pemain nervous.

BACA JUGA:Banjir Bandang OKU Selatan, Tiga Rumah Hanyut, BPBD Sumsel Turun ke Lokasi, Berikut Daftar Korban Banjir

“Saya berharap pemain yang sudah sering bermain diluar negeri, terutama yang masuk kategori senior bisa memanage nervousnya,” sambungnya.

Pada pertandingan nanti, Timnas Indonesia masih akan mengandalkan beberapa pemain seniornya yang miliki segudang pengalaman. Macam Helsa,  Maisaroh, Marsela, Vanny.

Timnas Indonesia sendiri hanya melakukan persiapan selama tujuh hari. Dengan melakukan dua kali uji coba. Meski demikian, Rudy optimistis mental anak asuhnya sudah siap.

“Pada game pertama kami fokus untuk mendulang poin penuh. Kami optimis, karena pemain saat ini nyaris sama rata. Berbeda degan tahun sebelumnya, jika ada yang cedera sulit cari penggantinya. Tapi, sekarang tidak. Karena kualitasnya merata,”tambahnya.

BACA JUGA:KONFLIK Israel dan Palestina: 10 Orang Tewas, Ratusan Luka-Luka

Sementara, pelatih Timor Leste, Vincente Ramos Freitas, mengatakan ini merupakan pertandingan perdana mereka ke Palembang. Meski membawa pemain yang usianya masih dibawah 16 tahun, Ramos optimistis mampu mengimbangi permainan lawan.

“Saya hanya perlu waktu bulan untuk melatih mereka. Saya sangat respect dengan Indonesia, Laos dan kamboja. Ini merupakan pengalaman terbaru kami,” kata Ramos. 

Pelatih  Laos, Viengsavanh Sayyaboun, mengatakan tim dia bawa diharapkan dapat mengukir sejarah baru. “Kami full tim. Kami berharap dapat mengukir sejarah di Kota Palembang  pada khususnya,”ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: