Seorang Pria Pamerkan Sesuatu Bikin Penumpang di LRT Sumsel Tak Nyaman, BPKARSS Minta Maaf

Pelaku Asusila LRT Sumsel Ditangkap, BPKARSS Minta Maaf

PALEMBANG- OKES.NEWS ,Perbuatan Asusila di fasilitas umum terjadi di Palembang. Peristiwa itu terjadi di LRT Sumsel KA P.84 dalam perjalanan dari Stasiun LRT Bandara menuju Stasiun LRT DJKA. 

Seorang Pria berbuat tak senonoh dengan memperlihatkan Anunya dimuka umum. Sehingga atas perbuatannya tersebut, membuat penumpang KA P.84 merasa tidak nyaman. 

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku asusila. 

Dan  meminta maaf kepada penumpang LRT Sumsel atas ketidaknyamanan yang mereka alami. Petugas Pengawal Kereta (Walka) menangkap seorang penumpang di LRT Sumsel yang melakukan tindakan asusila pada tanggal 9 Juli.

BACA JUGA:Operasi Patuh Polres OKU Sasar Tujuh Pelanggaran, Inilah yang Paling Diincar

BACA JUGA: Gemilang, Tim Voli Putra Indonesia Menang Dramatis atas Bahrain di AVC Challenge Cup 2023, Berikut Lawannya

BPKARSS telah menyerahkan pelaku ke pihak Kepolisian Polresta Palembang. Sebagai salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat Kota Palembang, LRT Sumsel bertekad untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpangnya.

Rode Paulus, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, menyatakan bahwa mereka berkomitmen.

Terutama untuk memberikan layanan transportasi yang ramah dan nyaman bagi semua kalangan. Termasuk lansia, disabilitas, anak-anak, dan perempuan.

Insiden yang terjadi di KA P.84 diharapkan adalah yang terakhirnya. “Sebagai pengelola LRT Sumsel, BPKARSS tidak akan pernah memberikan toleransi terhadap pelaku pelecehan dalam layanan LRT Sumsel,” tegas Rode.

BACA JUGA:Kronologis Penemuan Pria di OKU Diduga Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Atas Pohon Rambutan

Rode menjelaskan bahwa pelaku telah dipantau sejak tanggal 7 Juli 2023. Pada sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku terlihat melakukan tindakan asusila di LRT Sumsel. Saat itu sedang dalam KA P.84 dalam perjalanan dari Stasiun LRT Bandara menuju Stasiun LRT Djka.

Pelaku tersebut menunjukkan perilaku mencurigakan. Lalu, menunjukkan “anunya” terhadap penumpang LRT lainnya. Pelaku sempat melarikan diri di stasiun Cinde.

Sumber: