Alamak, Kakek Ini Simpan Ribuan Ekstasi di dalam Speaker Namun Polisi Lebih Pinter Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Ancaman Narkoba Merambah ke Pelajar ini yang dilakukan Kejari Kabupaten OKU

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya upaya pencegahan, peradilan yang efektif, serta pemantauan dan pengawasan terhadap peredaran narkotika.

Nainggolan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggambarkan masalah narkoba di Indonesia sebagai kejahatan luar biasa. 

Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 BNN, Presiden Jokowi memberikan arahan untuk terus bekerja keras dalam memberantas narkoba di seluruh Indonesia.

Deputi Pencegahan BNN juga mengungkapkan bahwa tidak ada satu wilayah pun di Indonesia yang terbebas dari narkoba. 

Narkoba telah menyebar ke desa-desa dan melibatkan berbagai kelompok seperti anak-anak, remaja, dosen, artis, dan bahkan pejabat negara.

Salah satu daya tarik bagi para pelaku narkoba di Indonesia adalah jumlah penduduk yang sangat besar, serta kondisi geografis Indonesia yang sebagian besar merupakan perairan.

Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial yang besar, dengan sekitar 80 persen wilayah Indonesia yang terdiri dari perairan dan menjadi pintu masuk narkotika secara ilegal.

BACA JUGA:Kampus Ternama di Makasar Miliki Bunker Narkoba, 250 Ribu Mahasiswa diduga Terpapar

Richard Nainggolan juga menyoroti peran media sosial sebagai sarana penjualan narkotika, yang meningkatkan jumlah korban penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa setiap hari ada orang yang meninggal akibat narkoba.

Peringatan ini memberikan gambaran tentang bahaya narkoba di Indonesia dan pentingnya upaya pencegahan, penegakan hukum, serta pengawasan yang lebih kuat dalam memerangi.(*)

Berita ini terbit di sumeks.co dengan judul: polisi geledah rumah pria-60 tahun temukan 6-bungkus sabu dan 1950 butir pil ekstasi di dalam speaker

 

Sumber: