Dinamika Pemekaran Wilayah Sumsel Barat Terus Bergerak, Berikut Perkembangan Terkini

Dinamika Pemekaran Wilayah Sumsel Barat Terus Bergerak, Berikut Perkembangan Terkini

ilustrasi-foto ist-

Dinamika Pemekaran Wilayah Sumsel barat Terus Bergerak, Ini Perkembangannya

SUMSEL - OKES.NEWS,  Proses pemerkaran provinsi masih terus diupayakan. Langkah tersebut tidak berhenti dan kini masih terus dilakukan dengan berbagai upaya. 

Meski pun saat ini belum ada kepastian terkait bagaimana perkembangan proses pemekaran Sumselbar itu berlanjut.

Tokoh presidium Pemekaran provinsi Sumatera Selatan bagian Barat (Sumsel barat) bergerak.

Pihaknya menyatakan sikap maju terus tanpa henti, meski banyak kendala kedepannya akan dicarikan solusi sehingga upaya-upaya yang menghalangi tujuan pemekaran Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) bisa teratasi.

Saat ini Tokoh Presidium telah memulai langkah-langkah untuk mengumpulkan rekomendasi tertulis dari beberapa daerah yang akan terlibat dalam proses pemekaran Sumsel barat.

Waisun Wais, ketua presidium pemekaran Sumsel barat, menegaskan bahwa proses pemekaran tidak boleh terhenti seperti menunggu hadiah ulang tahun dari sugar daddy.

BACA JUGA:Ini Nama-Nama Kades Terpilih yang Dilantik Bupati OKU Timur

BACA JUGA:Ini Peluang Mahasiswa di Palembang untuk Berkarier di Kementrian BUMN

“Kami telah mendapatkan pencerahan dari tokoh politik MLM, H Ridwan Mukti, bahwa proses pemekaran harus terus berjalan. Jika ada kendala, solusi harus dicari. Inilah dinamika politik,” ujarnya seperti dikutip dari sumatera ekspres.id pada Jumat (14/7).

Ia menegaskan bahwa terdapat dua aliran kepentingan politik dalam proses pemekaran wilayah, termasuk Pemekaran Sumselbar.

Pertama adalah aliran kepentingan yang cenderung berfokus pada kebutuhan internal atau individu.

Yang sering kali dipertahankan oleh elit politik dengan menggunakan ego sektoral.

Kedua adalah aliran kepentingan publik, yang berharap adanya pembangunan yang merata, percepatan kemajuan publik, penciptaan lapangan kerja, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: