Usulkan Capres dari Poros Islam, Ini Sosoknya

 

JAKARTA, OKES.NEWS -Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebuah partai Islam, berencana untuk mengajukan Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Di samping Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar diharapkan akan menjadi pesaing dalam pemilihan presiden mendatang.

Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, menjelaskan target ambisius partainya dalam pemilihan presiden dan juga pemilihan legislatif.

PKB berharap mendapatkan 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.

Untuk mencapai target ini, partai berencana bekerja secara taktis dengan fokus pada konsolidasi nasional seluruh kader partai di berbagai tingkatan.

Mulai dari dewan syuro, tanfidziah, kader daerah, hingga simpul relawan. PKB memiliki basis massa yang kuat dan loyal, terutama di wilayah Jawa Timur.

Hasanuddin juga menyebut momen perayaan hari ulang tahun PKB yang ke-25 di Solo akan menjadi waktu untuk menyatukan tekad dan kekuatan demi mencapai sisa 40% target partai.

Dia optimis bahwa setelah perayaan ini, partai akan semakin bergegas dan bergerak maju seperti gigi lima.

“Jadi, kalau kemarin jalnnya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima,” kata Hasanuddin Wahid.

Sebelumnya, muncul wacana tentang partai Islam bersatu membentuk poros baru. Saat ini, ada empat partai besar yang identik dengan agama mayoritas di Indonesia, yaitu PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Namun, terlihat bahwa keempat partai tersebut tidak sepenuhnya sejalan dalam mendukung calon presiden. PPP telah mendeklarasikan dukungan untuk capres dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo.

Sementara itu, PKS bersama dengan Nasdem dan Demokrat sepakat mendukung Anies Baswedan. Adapun PAN belum memberikan dukungan jelas kepada calon presiden yang telah muncul ke publik.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa partai akan mendukung calon terkuat pada Pilpres 2024. (*)

 

 

Sumber: